Album 143 Katy Perry Dikritik Habis-habisan, Disebut Karya Terburuknya!

Dicky Ardian
|
detikPop
AMERICAN IDOL - American Idol Judges Luke Bryan, Katy Perry and Lionel Richie, along with in-House mentor Bobby Bones, and the Top 8 Finalists attended a private listening session in Hollywood, where guests were treated to intimate performances from the budding superstars, and a Q&A session with the judge panel, moderated by Radio Disneys, Morgan Tompkins. (Eric McCandless White via Getty Images)
KATY PERRY
Katy Perry (Foto: Disney General Entertainment Con/Eric McCandless)
Jakarta - Sepertinya album keenam Katy Perry, 143, gak berhasil bikin kritikus musik terkesima, gengs. Dirilis pada 20 September 2024, album ini dapat sambutan dingin dari para kritikus.

Bahkan, di laman agregator Metacritic, album ini cuma dapet skor rata-rata 34 dari 15 ulasan yang terkumpul sampai sekarang. Hasilnya? Merah!

Bayangin, ini jadi nilai terendah yang Katy Perry dapetin di Metacritic dalam 11 tahun terakhir. Dari 15 ulasan, delapan di antaranya kasih review campuran alias di tengah-tengah, sementara tujuh lainnya isinya negatif semua.

Gak ada yang ngasih penilaian positif satupun buat album ini.

Skor Album 143 Katy PerrySkor Album 143 Katy Perry Foto: Metacritic

Nilai tertinggi sejauh ini datang dari Clash Music dengan angka 50, tapi yang paling rendah dari The Line of Best Fit dengan nilai 20.

Media besar kayak Rolling Stone dan AllMusic masing-masing ngasih nilai 30, sementara NME dan Variety ngasih sedikit lebih baik di angka 40.

Gimana dengan situs agregator lainnya? Album of The Year (AOTY) juga nunjukin hal yang gak jauh beda, gengs. Dari 11 ulasan, album ini dapet nilai rata-rata 36.

Yang lebih parah lagi, skor dari pengguna justru lebih rendah, dengan rata-rata 28 dari 2.379 orang. Waduh!

Menurut AOTY, album 143 ini jadi karya terburuk dalam sejarah karier Katy Perry. Nilainya bahkan lebih rendah dari standar rata-rata karya Katy yang biasanya di angka 53.

Rolling Stone juga gak segan-segan nulis, "Produksi maksimalis yang biasa dia kuasai terasa sama kunonya dengan Vine."

Mereka juga bilang, "143 membunyikan lonceng kematian bagi Perry, dengan dosa utama musik pop: membosankan."

Album 143 sebenarnya udah bikin heboh sejak diumumin pertama kali. Salah satu kontroversinya terkait keterlibatan kembali produser Dr Luke, yang sebelumnya dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Kesha.

Lagu Womans World yang dirilis pada Juli 2024 juga dapat kritikan tajam. Banyak yang bilang melodinya gak catchy dan liriknya cetek. Video klipnya yang dirilis pada 13 Juli bahkan ditonton 203 ribu kali per 23 September 2024, tapi disukai cuma 4.200 akun, sementara yang nge-dislike malah 4.900 akun. Ups!

Tapi tenang, gak semuanya buruk kok. Single kedua, Lifetimes, yang dirilis pada 9 Agustus 2024 berhasil dapet sambutan lebih baik.

Music video-nya ditonton lebih dari 6,6 juta kali dengan 215 ribu likes dan cuma 29 ribu dislikes. Begitu juga dengan single ketiga, I'm His, He's Mine, yang rilis pada 13 September 2024.


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO