The Dramma Hadirkan Trilogi Di Atas Tulisanku

Dicky Ardian
|
detikPop
The Dramma
Foto: The Dramma
Jakarta - The Dramma bikin gebrakan keren. Kali ini, band pop-rock asal Jakarta ini gak main-main, mereka hadir dengan trilogi musik dan visual bertajuk Di Atas Tulisanku. Yep, mereka gak cuma rilis lagu biasa, tapi bakal ngajak kita semua untuk masuk ke dalam perjalanan emosional lewat tiga lagu yang dirilis dalam waktu dekat.

Trilogi ini dimulai dengan single pertama mereka, Ini Terlalu Indah Untuk Abadi. Lagu ini berkisah tentang cinta yang terabaikan karena ambisi dan obsesi pribadi. Hmm, siapa nih yang bisa relate? Liriknya dalem, bener-bener ngajak kita merenung tentang apa sih yang sebenarnya penting dalam hidup-cinta atau mimpi?

Gak cuma soal lagunya aja yang bikin baper, video musiknya juga udah dirilis dan makin nambah vibes dramatis. The Dramma ngajak aktor Totha Sihombing buat beradu akting dengan vokalis mereka, Sanjie, di MV ini.

Nah, buat kamu yang mungkin baru dengar soal trilogi ini, biar aku jelasin sedikit. Di Atas Tulisanku bukan sekadar tiga lagu yang dirilis begitu aja. Setiap lagu dan video musiknya saling terkait, membentuk sebuah cerita utuh. Jadi, bayangin deh, kamu gak cuma menikmati musiknya, tapi juga akan dibawa dalam perjalanan visual yang dramatis. Seru banget, kan?

Proyek trilogi ini bakalan dirilis dengan jeda waktu sekitar satu bulan antar lagu. Jadi, selain bisa menikmati setiap chapter dengan tenang, kamu juga bakal punya waktu untuk mencerna ceritanya satu per satu.

The Dramma bilang kalau mereka bikin trilogi ini buat mempererat hubungan emosional antara mereka dan para Drammatic. "Kami pengen memberikan pengalaman visual yang nyambung banget sama lirik dan melodinya," kata mereka.

Buat The Dramma sendiri, trilogi ini bukan cuma sekadar proyek musik biasa. Ini adalah bagian dari evolusi mereka sebagai band, yang terus berusaha mengeksplorasi dan mendorong batas kreativitas.

Mereka pengen setiap lagu dan video yang dirilis bisa menyentuh pendengar secara emosional. Dengan konsep trilogi ini, mereka gak cuma menghadirkan musik sebagai hiburan, tapi juga sebagai medium cerita yang bisa bikin kita berpikir dan merasa.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO