Keluarga Isaac Hayes Tuntut Donald Trump Rp 47 Miliar Usai Lagunya Dipakai Kampanye

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Republican presidential nominee and former U.S. President Donald Trump looks on, as he holds a campaign rally for the first time with his running mate, Republican vice presidential nominee U.S. Senator J.D. Vance (R-OH) in Grand Rapids, Michigan, U.S. July 20, 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Photo Purchase Licensing Rights
Foto: REUTERS/Tom Brenner/File Photo Purchase Licensing Rights
Jakarta - Isaac Hayes melalui keluarganya menuntut dengan tegas ke Donald Trump yang diduga menggunakan lagu sang musisi tanpa izin. Terlebih lagu yang digunakan itu untuk menjalankan kampanye Donald Trump bersama Partai Republik.

Hm, kok bisa gitu ya guys?

Nah, lagu Isaac Hayes yang digunakan untuk kampanye ini adalah Hold' On, I'm Coming nih genks. Karena pihak keluarga gak mau, jadi mereka menuntut Donald Trump sebanyak 3 juta dolar atau Rp 47 miliar.

Kejadian ini pun heboh di media sosial genks, soalnya Isaac Hayes III yang merupakan anak Isaac Hayes mengunggah isi tuntutan ke Donald Trump itu di Instagram.

"Kami menuntut penghentian, penggunaan, penghapusan semua video terkait, pernyataan sanggahan publik, dan pembayaran biaya lisensi sebesar 3 juta dolar paling lambat 16 Agustus 2024. Kegagalan untuk mematuhi akan mengakibatkan tindakan hukum lebih lanjut," tulis Isaac Hayes III dalam keterangan unggahannya.

Adapun, lagu mendiang Hayes ini diputar sebelum dan sesudah Trump menyampaikan pidato dalam kampanyenya.

Nah menariknya lagi, lagu ini kerap diputar kala Donald Trump kampanye nih genks. Menurut keluarga Isaac Hayes dan pengacaranya, harga tuntutan 3 juta dolar sebenarnya gak sepadan nih.

Maka dari itu mereka menuntut agar Donald Trump dan tim kampanye nya segera menghapus semua video kampanye yang menampilkan lagu Isaac Hayes. Perihal ini pihak Donald Trump belum kasih tanggapan apapun ya guys.


(pig/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO