Fabio Asher dan Aina Abdul Dipertemukan dalam Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Lagu yang akan dibawakan oleh Fabio Asher dan penyanyi asal Malaysia itu diberi judul yang sama dengan filmnya, yakni Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Single ini diproduseri oleh Azlin hilda dan Andi Rianto.
Single yang dikeluarkan oleh label musik Seven Skies ini menjadi proyek original soundtrack kedua bagi Fabio Asher. Sebelumnya ia pernah bekerja sama dengan Andi Rianto dan Prinsa Mandagie dalam membawakan lagu yang di-remake ulang.
Penyanyi berusia 30 tahun itu bangga bisa membawakan lagu ciptaan Melly Goeslaw untuk sebuah film.
"Pertama kali dengar lagu ini, saya sudah merasa lagunya sangat indah, baik dari segi lirik dan aransemen musiknya. Apalagi lagu ini karya Teh Melly Goeslaw yang memang dari dulu aku sudah ngefans banget sama semua karya beliau," kata Fabio Asher dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/7/2024).
Duet dengan Aina Abdul yang merupakan penyanyi asal Malaysia, juga menjadi kesempatan baru untuk Fabio Asher. Pelantun Aku Memilihmu itu merasakan kecocokan dengan Aina setiap ngobrol hingga memunculkan chemistry yang kuat ketika membawakan lagu yang sudah bisa di dengarkan di seluruh platform musik digital mulai 12 Juli 2024.
"Jujur tidak terlalu susah, karena memang aku juga sudah kenal Aina sebelumnya. Teh Melly juga memberikan arahan dan penjelasan langsung ke aku dan Aina mengenai makna dari lagunya. Jadi, semua berjalan cukup lancar ketika proses rekaman," ceritanya.
Senada dengan Fabio, Aina juga merasa beruntung bisa terlibat dalam pembuatan original soundtrack Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Aina merasa single ini menjadi salah satu mimpinya yang terwujud karena bisa membawakan lagu karya Melly Goeslaw.
Ditambah sutradara dari film Cinta Tak Pernah Waktu, yakni Hanung Bramantyo adalah idolanya.
"Ini suatu peluang emas, ya, karena film ini mempunyai jalan cerita cinta yang unik dan sangat relateable. Duet sama Fabio juga adalah dream come true karena Aina sangat suka tone suara Fabio, mahal, dan gemersik," kata Aina dalam kesempatan yang sama.
"Surprisingly it's easy dan smooth sekali perjalanannya. Latar belakang Fabio juga almost the same as mine. We grow up singing with band di kelab, dan lounge jadi cara bekerja kami seakan sama," ceritanya.
(pus/tia)