Konser Nyambi Plesiran di Eropa Versi ALI

Pingkan Anggraini
|
detikPop
ALI gelar konser di sejumlah kota di Eropa dan UK.
Foto: Instagram Ali
Jakarta - Nama band ALI makin mengudara dimana-mana, bahkan kemarin mereka baru aja menjalankan konsernya, Echoes Tour di sejumlah wilayah Eropa. Tapi konser itu belum selesai ya, ALI masih harus balik lagi melanjutkannya.

Sang vokalis, Daru sempat cerita nih perjalanan ALI selama beberapa bulan menjajaki tanah Eropa untuk konser.

Mereka gak bawa tim loh, cuma berlima aja dengan dua orang kru yang juga merangkap jadi fotografer. Sementara itu, Daru juga sekaligus mengambil peran sebagai tour manager yang nyatanya jelimet banget.

"Lebih ke teknis ya. Kalau di sini kita dibantu banyak kru. Kalau selama tur di luar kita gak pernah bawa kru. Dan itu saya perhatiin itu habit band-band luar juga. Bener-bener ngurus dari nol, terus semua set up sendiri. Lebih itu yang salah satu jadi pelajaran buat kami juga. Ternyata ngeband dan tur yang kita bayangin itu ada indahnya atau pun strugglenya. Dan itu gak mengurangi keseruan juga sebenarnya. Cuma kayak ospek lah," ujar Daru santai di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2024).

Gak cuma itu guys, tur ALI ini juga sambil jalan-jalan tipis. Mereka wara-wiri tiap kota di Eropa dengan mobil dan bergantian nyetir. Meski kelihatannya capek banget, tapi hal itu wajar-wajar aja bagi mereka dengan keterbatasan personel dan kru.

Buktinya, mereka enjoy aja ngejalanin konsernya itu. ALI juga jadi berpikir akan mampir dan buat gigs ke kota-kota yang mereka lewati. Pastinya itu jadi ide baru mereka lagi nih.

"Kita berangkat berlima ya untuk live karena kita ada additional player gitu percussion. Terus sama fotografer kami dari Australia itu namanya Michael, kebetulan dia juga setengah orang Itali. Semua merangkap lah (jobdesk). Michael itu ikut nyetir, saya juga ikut nyetir ganti-gantian lah," tutur Daru.

"Ya pasti melelahkan iya, cuma itu kan the other side sangat banyak ilmu disana buat saya. Kayak next nanti pas berangkat gak clueless, udah bisa tau sampai z itu 'oh ternyata jadi musisi itu di konser di luar skema nya seperti ini' gitu at least untuk di trek band kami kami sudah tau lah dari a sampai z nya," lanjutnya lagi.

Nah, karena musik ALI tergolong gak mainstream di Eropa, jadi yang tertarik dengan mereka banyak banget guys. Meski vibes crowdnya gak beda jauh dari Indonesia, penonton di Eropa dianggap lebih apresiatif karena jarang dengar musik bernuansa Timur Tengah gini genks.

"Cuma mungkin kalau di luar itu lebih apresiatif (penonton) karena musik yang kita bawain cenderung berbeda dari yang mereka dengerin sehari-hari. Jadi rasa perbedaannya di sekitar itu aja sih. Cuma serunya sama, yang bikin beda letak geografis itu tadi aja. Di sini kita gerah, di sana kita main kedinginan. Lebih ke seruan personal lah, buat kami itu eksperience baru," jelas Daru lagi.

Perjalanan ALI untuk tur Eropa ini juga gak lepas dari dukungan pemerintah. Daru bilang, mereka memang sering mendapatkan dukungan dari Kemendikbud.

"Untuk dana tur sih. Band-band luar pun juga gitu ya at least sepengetahuan saya. Jadi itu cukup menurut saya cukup umum gitu ya. Ya menurut saya sangat bagus jadi membuka peluang ke banyak band di Indonesia buat market yang lebih luas gitu khususnya. Dan belakangan kan banyak juga band yang keluar (negeri) dan sangat-sangat membantu menurut saya ya. Karena faktor untuk berangkat tur itu sangat mahal (biaya) faktor ekonomi itu sangat dibutuhkan lah buat bensin di perjalanan," papar Daru.

Nah, dalam waktu dekat ini ALI bakal manggung di We The Fest dan Fuji Rock Jepang genks. Makanya mereka balik dulu ke Indonesia dan merampungkan konsernya. Setelah itu ALI bakal lanjut melalang buana lagi ke Eropa.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO