Coldplay Manggung Bareng Penyanyi Palestina di Glastonbury

Salah satunya dengan menghadirkan Elyanna di panggung Glastonbury. Kalau kamu belum tau, Elyanna adalah penyanyi perempuan yang memiliki keturunan Palestina dan Chile.
Elyanna saat itu melantunkan lagu Arabesque milik Coldplay yang dirilis pada 2019. Lalu lagu We Pray yang merupakan hasil kolaborasi Little Simz dan Burna Boy.
Nah kehadiran Elyanna di panggung Coldplay menimbulkan banyak respons publik. Terutama mereka yang mendukung kebebasan Palestina dari gencatan senjata oleh Israel.
Gak hanya itu, Chris Martin cs juga menggaungkan pesan perdamaian khususnya untuk Palestina dan Ukraina.
Nah Coldplay gak mau ketinggalan itu juga guys. Chris Martin langsung mengajak 100 ribu penontonnya untuk mengirimkan pesan damai kepada dunia. Wih, merinding guys!
Momen itu ada saat Coldplay sedang memainkan A Sky Full of Stars. Di tengah lagu, sang vokalis meminta penonton menyimpan ponselnya untuk fokus mendengarnya di atas panggung.
"Angkat saja tanganmu seperti ini dan berbalik ke arah panggung utama seperti ini. Sekarang, kami akan mengirimkan hadiah cinta besar ke Glastonbury. Oke, selama lima detik, kami akan mengirimkannya," kata Chris Martin, mengutip The Independent, Senin (1/7/2024).
"Anda bisa mengirimkannya (pesan cinta) kepada siapapun. Anda dapat mengirimkannya ke nenek anda, anda dapat mengirimkannya ke Israel, anda dapat mengirimkannya ke Palestina, anda dapat mengirimkannya ke Myanmar," lanjut Martin.
"Anda bisa mengirimkannya ke Ukraina, anda bisa mengirimkannya ke Rusia yang indah. Anda dapat mengirimkannya ke mana saja. Anda dapat mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury," sambungnya lagi.
Chris Martin bahkan kerap menjelaskan bahwa setiap manusia bisa hidup berdampingan dengan damai meski beda ras, suku, keyakinan, warna kulit, dan yang lainnya.
(pig/dar)