Round Up
Pilunya Vendor Lentera Festival Lihat Barang Dijarah-Dibakar di Depan Mata

Panggung musik Lentera Festival yang digelar Minggu (23/6/2024) berlangsung rusuh diwarnai tindakan penjarahan dan pembakaran properti panggung oleh penonton. Hal ini dikarenakan penonton kecewa acara itu nggak berjalan sesuai ekspektasi. Beberapa artis seperti Guyon Waton dan NDX A.K.A yang dijadwalkan tampil tak kunjung muncul sehingga memantik emosi penonton.
Vendor penyedia alat band, panggung, dan sound system di Lentera Festival buka suara soal insiden ini. Menurut mereka awalnya acara musik tersebut berjalan lancar. Suasana mulai tidak terkendali setelah maghrib ketika dua artis yang disebutkan sebelumnya batal manggung. Otep dan perwakilan vendor menceritakan hal tersebut di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV pada Rabu (26/6/2024).
"Penonton merasa dirugikan karena informasi yang mereka dapatkan ternyata nggak sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata Otep.
Pihak vendor semakin pilu karena banyak barang milik mereka yang ada di atas panggung hangus dibakar penonton yang marah. Otep pun merinci deretan barang yang hangus dilalap api hingga dijarah dan dirusak penonton.
![]() |
"Sound system, semua alat band yang ada di atas panggung rusak. Ada yang dibakar, ada yang dijarah. Monitor, speaker monitor, mikrofon semuanya hancur," lanjut Otep.
Kerugian yang dialami vendor menyentuh angka ratusan juta rupiah. Dijelaskan oleh Moge, koordinator vendor, apabila ditotal kerugiannya bisa sampai Rp 700 juta.
"Temen-temen vendor semua menginventaris menghitung kerugian sekitar Rp 600 juta lebih, Rp 700 juta kurang, itu termasuk biaya sewa yang belum dibayarkan itu hampir Rp 700 lebih. Itu kerugian yang kita alami. Itu belum kerugian moril cancel job, cancel kerjaan kita," ungkap Moge.
Kejadian ini tentu jadi sebuah pil pahit yang harus ditelan oleh pihak vendor. Mereka berharap kejadian yang sama tidak terulang lagi di masa depan.
Vendor penyedia alat Lentera Festival meminta pihak penyelenggara harus tetap profesional dalam menjalankan tugas mereka sebagai event organizer. Selain itu yang paling penting adalah penonton.
"Buat penonton konser tolong, untuk vendor-vendor juga sama di situ intinya cuma bekerja, dibayar panitia, bukan dari panitia. Tolong penonton pahami. Kita berharap penonton ke depannya lebih dewasa lagi, jadi tidak merusak. Kalaupun ada kekecewaan, kita memahami. Jangan sampai ada pengrusakan," pungkas Moge.
Ketua Panitia Lentera Festival Ditangkap
Setelah ricuhnya Lentera Festival di Pasar Kemis, diketahui ketua panitia penyelenggara kabur. Polisi akhirnya menangkap sosok berinisial MDPA (27) yang wajahnya sempat diviralkan di media sosial usai kejadian.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono ketika dihubungi pada Rabu (26/6/2024). MDPA ditangkap di kawasan Leuwidamar, Banten.
"Iya sudah (ditangkap) di daerah Leuwidamar Baduy, hari ini," katanya.
MDPA dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan terkait gelaran Lentera Festival. Sebelumnya dia sudah dicari di kediamannya namun pihak kepolisian pulang dengan tangan kosong. Tidak hanya MDPA yang pergi dari kediaman itu tapi juga keluarga dan orangtuanya.