Taylor Swift Beri Sindiran Buat Scooter Braun?

Khairunnisa Mukinin
|
detikPop
Taylor Swift saat konser di Sydney Australia pada Eras World Tour, 23 Februari 2024.
IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE
Foto: David Gray/AFP
Jakarta - Guys, perang dingin antara Taylor Swift dan Scooter Braun tampaknya belum menemukan titik terang nih.

Gak kelar-kelar, Taylor Swift bahkan terang-terangan mengibarkan bendera perangnya pada Scooter Braun dalam konser perdananya, The Eras Tour di Cardiff, Wales, Inggris pada 18 Juni 2024. Momen itu tepat pada hari ulang tahun CEO Hybe Amerika tersebut.

Di atas panggung, sang megabintang tersebut nyanyikan dua lagu diss mashed-up, yang merupakan bagian dari lagu kejutan. Aksi itu berisi sindiran pada musuh bebuyutannya.

Swift menggunakan set dress berwarna oranye dengan girangnya, Taylor bawakan I Forgot That You Existed dari album Lover yang dipadukan dengan This Is Why We Can't Have Nice Things dari album Reputation.

Dalam I Forgot That You Existed, Taylor berbicara tentang melepaskan kenangan yang menyakitkan dan orang-orang yang bikin dirinya sakit hati. Sedangkan, lagu keduanya, This Is Why We Can't Have Nice Things, Taylor memutuskan untuk akhiri hubungannya dengan orang-orang yang telah menikamnya dari belakang.

Raut wajah sang diva tampaknya nggak bisa ditahan nih, ia pun menyeringai usil saat masuki bridge dari This Is Why We Can't Have Nice Things yang merupakan sindiran pada sang inspirasinya dalam membuat lagu tersebut.

"Selamat Ulang Tahun Scooter," seorang Swiftie, sebutan buat penggemar Taylor Swift, berkomentar pada video rekaman penggemar, menampilkan Swift yang tertawa dengan hangatnya saat penampilan kedua lagu tersebut. Penggemar lain pun ikut berkomentar.

"Tawa itu sangat tulus, aku sangat menyukainya," kata Swiftie lainnya.

Sebagai informasi, perang antara Taylor dan Scooter jadi sorotan publik setelah hak kepemilikan katalog musiknya dijual pada label lamanya, Big Machine, pada 2019, yang menginspirasi Taylor buat merekam ulang enam album pertamanya, dengan tajuk Taylor's Version.

Fakta bahwa masternya dibeli oleh dalang penindasan manipulatif yang ia alami bertahun-tahun membuat penyanyi berusia 34 tahun kesal. Padahal, Taylor sendiri nggak pernah diberi kesempatan buat membeli master keenam album terdahulunya.




(Khairunnisa Mukinin/pig)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO