Mertua Dewi Sandra dan Chua Kotak Meninggal Dunia, Ini Pesan untuk Menantu

Chua Kotak usai menghadiri pemakaman ayah mertua di Pemakaman Al Makmur, Ciganjur, Jakarta Selatan, kemarin menjelaskan kronologi ayah dari suaminya itu meninggal dunia.
"Iya dia sakit itu sudah hitungan tahun ya, tapi fight terus ya memang kita dari pihak keluarga alhamdulillah sudah ikhlas karena kita tahu perjuangan Papa melawan komplikasi penyakitnya," ucap Chua Kotak.
Baca juga: Kotak Tetapkan Segitiga Selamanya |
Ayah dari Firmansyah Mahidin Putra, suami Chua Kotak, itu mengidap kanker, ada flek pada paru-paru, dan tumor. Ayah mertua Chua dan Dewi Sandra itu juga sudah menjalani kemoterapi.
"Terakhir sudah bolak-balik masuk rumah sakit tetapi yang terakhir itu dua Minggu, sebelum meninggal. Dua Minggu di Siloam," ceritanya.
Dewi Sandra juga terlihat pada saat ayah mertua dimakamkan. Chua mengakui Mahidin HMS adalah sosok mertua yang sangat dekat dengan anak, menantu, dan cucu. Pada masa terakhir-terakhirnya para menantu juga ikut menunggu di rumah sakit menemani ayah mertua.
"Papa tuh banyak banget yang sayang karena hanya bercanda kan sama cucu-cucu juga apa aja diobrolin. Malah suka ledek-ledekkan karena beliau kan sangat bijaksana," kenang Chua Kotak.
"Beliau kan sangat bijaksana sekali jadi kalau suka kasih nasihat ke anak. Jadi bukan yang menggurui, tapi jadi sahabat kita," pujinya.
Ada pesan dari ayah mertua yang sangat melekat dalam ingatan Chua Kotak. Ayah mertua selalu mengingatkan para menantu untuk bersabar menghadapi apa pun dalam rumah tangga.
"Yang sabar karena yang sabar itu bukan berarti menghadapi masalah ya bukan tapi yang sabar dalam hal apa pun, terus ikhlas. Selalu itu yang diomongin," tutur Chua.
(pus/Dep)