Fakta hingga Chord dan Lirik Lagu Kami dari 27 Bulan Mei

Lagu ini memang unik dan selalu berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi, tahukah kamu fakta-fakta menarik di balik lagu ini? Yuk, simak!
1. Asal Usul Lagu
Lagu ini sebenarnya bukan lagu baru, loh! Lagu ini merupakan potongan lirik dari lagu berjudul Tongkrongan Kami Sopan yang diciptakan oleh Brother PBSU 275. Lagu ini pertama kali diunggah di YouTube pada 1 Februari 2017, di channel Fonni Cungkring.
2. Arti dan Makna Lagu
Banyak yang penasaran dengan arti dan makna di balik lagu ini. Sebenarnya, lagu ini menggambarkan tentang sekumpulan anak muda yang tergabung dalam sebuah komunitas atau tongkrongan.
Lirik Kami dari 27 Bulan Mei menunjukkan identitas dan kebersamaan mereka sebagai komunitas yang memiliki ciri khas tersendiri.
Sedangkan lirik Ayo Dong Bantai Kami bukan berarti mengajak untuk melakukan kekerasan, melainkan ungkapan semangat dan tekad mereka untuk menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup.
3. Fenomena Viral Tiap 27 Mei
Lagu ini mulai viral di media sosial pada 2023, tepatnya pada tanggal 27 Mei. Sejak saat itu, lagu ini selalu menjadi trending setiap tahunnya di tanggal yang sama.
Fenomena ini kemungkinan terjadi karena tanggal 27 Mei memiliki makna tersendiri bagi komunitas atau individu tertentu. Selain itu, melodi lagu yang catchy dan lirik yang mudah diingat juga menjadi faktor yang membuat lagu ini mudah viral.
Berikut chord dan lirik lagu Tongkrongan Kami Sopan:
C
Tongkrongan kami sopan
G
tongkrongan kami sopan
F G
tongkrongan yang bukan
C
makan kawan "siapa lah"
C
Tongkrongan dia edan
G
tongkrongan perkampungan
F G
tongkrongan yang ada
C
di jembatan "nyebrangin"
[UKULELE]
E
C
Getrok ember
F G C
kalo dibacok pala luber "darah luber"
F G C
kalo dibacok darah luber
[UKULELE]
E
C
Kami remaja setia kawan
G
bukan pesawat
F G
apalagi yang ada
C
di jembatan "poker anj**g"
C
anjing pesawat yang
G
beraninya di kandangan
F G C
ngga berani berkoar di luaran
[UKULELE]
E
C
Malamnya turun hujan
G
siangnya mentari
F G C
PBSU lagi wara wiri
C
Kalo musuh menyadang
G
kalo kau pun menerjang
F G C
PBSU takan pernah goyang
"tak pernah goyang boss".
[UKULELE]
E
C
Getrok batu
F G
kalau dibacok manggil
C
pertu "tak pertu pertu"
F G C
kalo dibacok manggil pertuuu
[UKULELE]
E
C F G C
Kami dari.. dua tujuh bulan Mei
"bulan Mei"
F G C
..ayo dong bantai kami "ayo dong bang"
F G C
..kalo elu punya nyali
"kalo punya nyali yee"
C F G
Tongkrongan kami bukan tongkrongan
C
pecundang "pecundang pecundang"
F G C
..kami siap membuktikan "membuktikan"
F G C
..coba daerah perkampungan
[UKULELE]
E
C F G
Jalan ke depan bibit ketemu restu
C
pala "restu pala"
F G C
..yang mukanye kayak karma "eee"
F G C
..gua bacok bilang emak "wah parah"
C F G
Jalan kesekter tengah ketemu
C
silaturahmi "silaturahmi"
F G C
..kotor an**ng nginjek t*i
"nginjek parah"
F G C
..kate jamet jarang mandi "mandi mandi"
[UKULELE]
E
C F G
Jalan ke Sukajadi ketemu
C
anak mendo "mendo kont**"
F G C
..bocah nya dongo-dongo "dongo-dongo"
F G C
..demi acam gede be*o
[UKULELE]
E
C F G
Jalan ke Duri bet ketemu anak
C
kampat "tak kampat kont**"
F G C
..gapunya setak pala
F G C
..jagoannya dua sempak
"yah parahhhh"
[UKULELE]
E
C F G
Muter ke banjir kanal ketemu
C
anak proker "proker an**ng"
F G C
..anggotanya keker-keker
F G C
..rajib tolol makan naget
"enggot kenah"
[UKULELE]
E
C F G
Jalan ke Pasar Gaduran ketemu
C
anak pesawat "pesawat an**ng"
F G C
..yang katanya rajin sholat
"rajin sholat gak tuh"
F G C
..punya beer boleh ngembat
"parahh, maling maling"
[UKULELE]
E
C F G C
Albas kami bukan albas takut pedang
F G C
albas kami tak pernah mundur
[UKULELE]
E
C G
Basis-basis kami tak
F C
akan takut pedang
F G C
walaupun kubawa pedang panjang
[UKULELE]
E
C F G C
Kami tahan dengan tas selempang
[UKULELE]
E
C F G C
kami tahan dengan.... tangan doang
(dar/dar)