Pemberhentian Selanjutnya Gesaffelstein Ada di GAMMA

Musik yang dibawain Gesaffelstein adalah techno yang dibalut dengan suara vokal yang berat, sekilas pembawaan musik ala Gesafflestein ini seperti lantunan musik post-punk. Terlebih di album anyar miliknya berjudul GAMMA yang rilis pada bulan Maret lalu, ada sebelas track dari isian album GAMMA ini.
Baca juga: 5 Film Drama Musikal Paling Memorable |
Album ini terdengar seperti campuran musik Drab Majesty yang lebih agresif dan gelap, ditambah dengan suara khas Till Lindemann dari Rammstein. GAMMA seperti titik pemberhentian pada perjalanan sang ikon musik elektronik Perancis ini, karena memiliki perbedaan yang ketara dengan album-album sebelumnya.
Kalau kamu dengerin album GAMMA dengan headset dan volume tinggi, akan terjadi efek samping di badan kamu. Mulai dari kepala ngangguk-ngangguk sampai badan mulai bergoyang. Di kesempatan album ini Gesaffelstein cukup sukses untuk membuat ramuan musiknya.
Uniknya di track nomor tujuh, Mike menyematkan lagu relaksasi di tengah ketegangan lagu-lagu lainnya. Lost Love jadi penenang dan pembeda dari 10 lagu lain pada album GAMMA. Walaupun kiprahnya tak sementereng DJ-DJ lain, setidaknya nama Gesaffelstein bisa masuk ke dalam playlist kamu buat membakar semangat olahraga.
Sebelum resmi merilis GAMMA, Gesaffelstein lebih dulu merilis video teaser di Youtube miliknya. Dengan durasi dua menit empat puluh dua detik, penggalan-penggalan lagu disambung menjadi satu dengan visual yang keren, mendukung tema yang dibawa oleh GAMMA.
Kalau kamu suka dengan nuansa-nuansa sound yang kasar ala-ala tahun 80 hingga 90-an, Gesaffelstein bisa jadi referensi lain yang oke, fresh buat didengerin deh.
(wes/wes)