Jerman Jadi 'Tanah Suci' buat si Pecinta Musik Techno

Dilansir dari DW, pengakuan dari UNESCO itu jadi salah satu pencapaian tertinggi skena musik techno di Jerman. Salah satu corong utama berada di Berlin, musik techno bak virus yang menjalar ke setiap tongkrongan.
Di sana terdapat sebuah kolektif bernama Clubcommission dengan spirit merawat keberlangsungan skena ini dan sekaligus menjadi promotor untuk event-event musik techno.
"Penetapan ini akan membantu kami memastikan bahwa budaya klub dapat diakui sebagai sektor berharga yang layak mendapatkan perlindungan dan dukungan," ucap Lutz Leichsenring dari Clubcommission.
Lutz juga ngomong kalau capaian ini tentunya berkat para musisi lokal dan dunia yang turut andil menggelorakan skena ini.
"Kraftwerk dan DJ serta produser Afrika-Amerika seperti Underground Resistance dari Detroit, turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan dan penyebaran budaya techno," lanjut dirinya.
Nggak cuma itu, ekosistem yang terjaga lewat gigs-gigs macam Berlin Atonal juga jadi magnet buat party people datang ke Jerman. Acara ini biasa digelar tanpa henti selama 24 jam full dengan beberapa stage, jadi musisi yang manggung juga bervariasi merobihkan sekat genre yang ada.
Belum lagi muda-mudi Jerman sering bikin gigs-gigs bawah tanah dan cuma yang tahu-tahu aja yang bisa akses event itu. Dari sisi ini juga ekosistem skena musik techno punya nafas yang panjang.
Buat kamu yang demen sama musik techno, coba deh kalau ada kesempatan mampir ke Berlin buat nyobain atmosfer musik techno di sana. Nah sebelum pergi ke sana, lets go kita jajal sedikit buah karya dari musisi techno asal negara Michael Ballack ini.
Lanark Artefak
https://spotify.link/5CLKxoK2KIb
Oliver Huntemman
https://spotify.link/5M5eMYN2KIb
Kollektiv Turmstrasse
https://spotify.link/T9tevIQ2KIb
Stella Bossi
https://spotify.link/33algBS2KIb
Kalte Liebe
https://spotify.link/aLcbISV2KIb
Barbara Lago
https://spotify.link/ZqojQ3Y2KIb
Jadi seberapa doyan nih kamu sama musik-musik tekno kaya gini?
(ass/ass)