Sholawat Rindu Restianade Lengkapi Ramadan Tahun Ini

Resti, sapaan akrabnya, memang sudah kelihatan bakat nyanyinya sejak kecil. Dari usia 4 tahun, dia sudah terbiasa melantunkan sholawat dan murottal.
Kemampuannya ini makin terasah pas dia jadi santri di Pondok Pesantren An-Nuriyyah. Keren ya!
"Aku sebagai penyanyi ketika pertama kali diperdengarkan lagu ini rasanya senang banget, karena kebetulan selama ini juga aku suka dengan lagu-lagu yang bernuansa Arab Timur Tengah, mau itu sholawat atau Arabic song," ujarnya.
"Lagunya bagus, karena balik lagi dasarnya aku yang memang penikmat lagu-lagu arab dan sholawat, lagunya juga challenging karena berlawanan sama trend lagu sekarang," lanjutnya.
Gak cuma suara merdu, Resti juga jago main gitar loh, genks. Dia belajar gitar secara otodidak dan aktif di dunia musik sejak SMP. Salut banget deh!
Nah, Sholawat Rindu ini jadi lagu religi original pertama Resti. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap Rasulullah SAW.
Resti memang pengen banget ngasih hiburan Islami yang berkualitas buat umat Islam di Indonesia selama Ramadan. Salut sama semangatnya!
Proses produksinya pun terbilang unik. Resti sampai minta lirik lagu dalam bahasa Arab biar pengucapannya makin mantep dan sesuai.
Bimas Nurcahya, produser dan penulis lagu ini, sampai terkagum-kagum sama kemampuan Resti. Dia bilang kalau Resti tuh jago banget melafalkan bahasa Arab. Keren ya!
Faishal Rizal, penulis lagu lainnya, bilang kalo lagu ini udah ditulis jauh-jauh hari. Dan mereka yakin kalo Resti adalah penyanyi yang tepat buat ngebawakan lagu ini.
Resti sendiri berencana buat ngerilis lebih banyak karya religi di masa depan. Dia pengen ngisi kekosongan musisi religi di Indonesia dan ngasih dampak positif buat para pendengarnya.
(dar/dar)