.webp)
Ungu Luncurkan Dua Lagu Religi, Pasha: Semoga Diterima
Sebagai vokalis Pasha Ungu mengaku ada beban tersendiri dalam melahirkan dua lagu tersebut. Ungu pun masih bertanya apakah masih mungkin dapat menghasilkan lagu-lagu religi yang viral seperti lagu sebelumnya.
"Persoalan lagu ini masyarakat bisa nerima karena tantangan kita di usia ungu 22 tahun berdasarkan diskografi ya, terus 18 tahun untuk religi ya sejak tahun 2006. Nah ini tantangan yang kemudian mungkinkah nggak sih Ungu mencetak lagu hit hits religi yang baru," kata Pasha Ungu ditemui di kantor Trinity Optima Production, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meski demikian Pasha merasa bandnya tak pernah bosan melahirkan karya-karya baru lagi meski kini pasarnya telah berubah. Terlebih hingga menyamai titik seperti lagu-lagu religi yang viral sebelum.
"Tentu kita tidak bosan untuk melakukan apa namanya membuat karya baru sampe kita ketemu titik yang bisa menyamai lagu religi kita yang dulu gitu kan, sekarang pasarnya udah berubah pasarnya tumbuh banyak platform yang tidak sama yangdulu. media mainstream juga beda," kata Pasha.
Ia juga menilai usai lagu Separuh Nafasmu belum ada lagu religi Ungu yang nge-hits lagi. Sehingga setiap melahirkan karya Ungu menjadi sebuah PR tersendiri sebagai musisi.
"Kita berharap lagu ini feedbacknya juga bagus baik dari sisi bisnis maupun diterima di masyarakat gitu sih. Kita suka nggak suka kita akui setelah dengan Nafasmu itu belom ada lagi lagu religi Ungu yang nyampe ke situ ini PR kita sebagai musisi.
Meski demikian, Ungu akan terus berkarya untuk membuat lagu-lagu religi berkualitas.
"Kalau persoalan karya hampir tiap tahun kita akan keluarin lagu religi pokoknya kita keluarin kita udah bodo amat pokoknya kita buat. Aransemen selama kita Mas Enda, Mas Onci masih ada di circle insyaallah karya Ungu akan terus ada terus baik," kata Pasha.
Pada Ramadan ini, Ungu juga akan menghabiskan kesibukan untuk promo lagu terbaru mereka Baik dan Buruk & Tuhan yang Tahu.
"Kita sudah terjadwal hampir satu bulan ini bakal penuh di bulan ramadan, mungkin kita seperti biasa. kita sampe malem lebaran sebetulnya, insyaallah dan itu sudah kegiatan tahunan," pungkas Pasha Ungu.
(ass/ass)
