.webp)
Perjalanan NOAH Sampai Hiatus
Peterpan kala itu berjalan mulus sebagai pemegang kancah permusikan era 2000-an. Lagu-lagu dan album Peterpan laris manis di pasaran.
Album studio pertama mereka bertajuk Taman Langit dikeluarkan di bawah label Musica Studio's pada 2003. Album tersebut sukses di pasaran dan berlanjut ke Bintang di Surga (2004). Peterpan menjadi band mainstream Indonesia dengan penjualan album terlaris pada masanya.
Pada 2006, Peterpan berkonflik dengan beberapa personel. Andhika mempermasalahkan nama Peterpan yang kemudian membuat band tersebut ganti nama menjadi NOAH pada 2012, setelah Ariel bebas dari kasus hukum yang menjeratnya.
 Peterpan bukan NOAH di Pestapora 2023. Foto: Iqbal/detikHOT |
Posisi keyboardist kemudian diisi oleh David. Warna musik mereka pun berubah total, permainan keyboard kini makin mendominasi. Dari sisi musikalitas, NOAH pun terasa berubah menjadi semakin dewasa.
NOAH merilis album studio pertama mereka Seperti Seharusnya (2012) diikuti dengan tetralogi Second Chance, di mana mereka merekam ulang lagu-lagu Peterpan. Proyek itu terdiri dari Second Chance (2014), Taman Langit (2021), Bintang di Surga (2022), dan Hari yang Cerah (2022).
Berbagai terobosan penting dilakukan, mereka bahkan sempat manggung di 5 negara dalam 1 hari.
Pada Januari 2015 sang drummer, Reza harus mengundurkan diri dari NOAH. Hengkangnya Reza disusul oleh Uki yang memilih keluar dari band pada 2019 karena niat untuk hijrah.
Personel NOAH pun tinggal bertiga yaitu Ariel, Lukman dan David. Mereka bertahan dengan berbagai proyek, termasuk penggarapan video klip lagu-lagu lama dengan nuansa drama yang kental.
Mereka lalu menggarap Keterkaitan Keterikatan, hingga Music From The Series. Pada 1 Januari 2024, NOAH mengumumkan pamit di media sosialnya:
 Ariel NOAH tampil sebagai Ariel Peterpan di Pestapora pada Jumat (22/9/2023) malam. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom |
Selamat Tahun Baru 2024 untuk kita semua
Sahabat. Terima kasih untuk segala-galanya selama ini. Terima kasih atas setiap dukungannya terhadap karya-karya kami, bahkan terhadap setiap individu yang ada di NOAH. Kami akan merindukan setiap apresiasi kalian dan kami akan selalu mengingatnya.
Terima kasih banyak untuk label kami, @musicastudios dan Ibu @indrawatiacin Terima kasih selalu mendukung kreativitas kami selama ini. Sehat selalu untuk kalian semua yang menjadi bagian PT. Musica Studios.
Terima kasih banyak untuk tim management, additional players, tim produksi, tim kreatif dan tim dokumentasi kami selama ini, @benyo311 @mamadchristian@dwiwendha @chandrasamhari@rio_alief @lanlanstrangers@iwanroomseven @i.m_drums@tomhankzz @wahyupersonal@fnmahardhika @olegscbtr@nop_site @hafizhweda@josuasantosa @alfrindn@panjiokky @alvindenatal Semoga naik turunnya perjalanan kita dapat menjadi kenangan manis yang bisa kita ingat dikemudian hari.
Terima kasih banyak kepada seluruh partner, EO, Promotor, Media, Radio, TV dan lainnya. Terima kasih banyak
Kami pamit.
Dari kami @arielnoah , @lukmannoah , @dorfel_daveSampai jumpa lain waktu.
Lebih dari 20 tahun berkarya disebut jadi salah satu alasan NOAH pamit. Mereka juga disebut butuh istirahat.
"Alasan utamanya karena mereka butuh istirahat, karena sudah berkarya lebih dari 20 tahun mulai dari Peterpan hingga berganti nama menjadi NOAH," ungkap Gangsar selaku Media Relation Musica Studios kepada detikcom, Kamis (4/1/2024).
Ariel juga pernah membahas perihal hiatus ini. Ia merasa sudah lelah menjalani hari-hari manggung membawa nama NOAH.
"Iya beneran (hiatus), capek kita. Pokoknya ini tujuannya demi menyegarkan otak kita, biar segar lagi, biar dapat refreshing," kata Ariel saat ditemui di kawasan Senayan, sebelum pengumuman hiatus di media sosial.
Kendati demikian, Musica Studios juga membahas kemungkinan NOAH kembali bermusik lagi. Hiatus bukan berarti tutup buku!
"Tentu iya (NOAH kembali bermusik), namun sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Gangsar.
(pig/nu2)
