.webp)
The Eminem Show Album Slim Shady Paling Gereget
2002 memang kayaknya jadi tahunnya Eminem. Etos kerja yang gila juga memungkinkan ia memproduseri The Eminem Show, film 8 Mile dan album pengiringnya, hingga album Devil's Night milik D12, semua di tahun yang sama.
The Eminem Show, punya lagu-lagu hits seperti Without Me, Cleanin' Out My Closet, dan Superman. Salah satu lagu paling ikonik di album ini adalah Sing for the Moment, yang mengambil sampel power ballad Aerosmith tahun 1973, Dream On, di bagian refrainnya.
Album yang paling ditunggu-tunggu itu meraih kesuksesan besar setelah menghabiskan lima minggu di tangga lagu Billboard 200.
Nggak adil kalau bicara tentang The Eminem Show tanpa menyinggung album sebelumnya yaitu The Marshall Mathers LP. Sebab, album itu juga yang bikin penggemar menunggu banget apa yang akan dilakukan Eminem selanjutnya.
Gemuruh The Marshall Mathers LP di mana-mana bahkan hingga berbagai ajang musik, bahkan Eminem mendobrak tema-tema baru di dunia musik dengan celotehnya.
"Saya menyerap semua yang dikatakan orang, bahkan itu jadi amunisi. Lalu, saya mengalami kekacauan di kehidupan pribadi. Itulah The Eminem Show, saya hanya menunggu fase selanjutnya dalam hidup, sepertinya sesuatu selalu terjadi, pasti ada sesuatu yang bergejolak," kata Eminem.
Itu merupakan garis besar cerita The Eminem Show. Tapi ada banyak fakta lain yang menginspirasi Eminem dalam album tersebut.
The Truman Show, film komedi fiksi ilmiah yang rilis pada 1998 adalah salah satunya. Jim Carrey berperan sebagai Truman Burbank, seorang pria yang tanpa disadari tinggal di dalam sebuah acara televisi, di mana hidupnya disiarkan ke pemirsa di seluruh dunia.
"Hidupku terasa seperti sirkus pada saat itu, dan aku merasa seperti selalu diawasi," tulis Eminem di Instagram saat merayakan ulang tahun albumnya yang ke-15 pada 2017.
Fakta lain di album itu adalah pendekatan berbeda dari Eminem dalam menulis lirik. Ia tak lagi menulis lirik komedi dan shock factor, untuk membuktikan dirinya bisa menjual rekaman tanpa lirik yang memprovokasi pikiran.
The Eminem Show membuktikan ia lebih dari sekadar anak kulit putih cengeng yang nge-rap dengan bahasa mengejutkan.
"Itulah mengapa dengan album ini, saya sedikit mengurangi kejutannya. Saya ingin menunjukkan, saya seorang seniman yang solid, dan saya akan tetap di sini," katanya.
The Eminem Show, yang merupakan album ketiga Eminem dengan 27 juta kopi terjual di seluruh dunia. Itu adalah salah satu album terlaris sepanjang masa.
Pendahulunya, The Marshall Mathers LP, juga meraih kesuksesan yang sama dengan 21 juta kopi terjual di seluruh dunia. Hingga hari ini, rapper tersebut memiliki 10 album.
(nu2/nu2)
