×
Ad

Eternity: Cinta Segitiga di Akhirat

Candra Aditya - detikPop
Rabu, 03 Des 2025 19:30 WIB
Jakarta -

Sinopsis:

Jangan tertipu oleh pembukaannya yang dimulai dengan pertengkaran oleh pasangan suami istri berusia senja karena Eternity sebenarnya adalah sebuah film yang sangat romantis. Disutradarai oleh David Freyne dan ditulis oleh Freyne bersama Pat Cunnane,

Eternity menceritakan sebuah dilemma yang mungkin terdengar sangat remeh tapi sebenarnya lumayan serius. Kisahnya dimulai ketika Larry (Miles Teller) meninggal dunia dan menemukan bahwa akhirat tidak seperti yang ia bayangkan.

Tidak ada surga dan neraka. Orang yang meninggal tiba-tiba terbangun di sebuah kereta dan nantinya mereka akan berhenti di stasiun dimana mereka menentukan dimana mereka akan menghabiskan keabadian.

Ada berapa banyak jenis keabadian? Tidak terhingga. Kamu bisa menghabiskan kebahagiaan di Jerman versi tanpa Nazi, dunia dimana kamu bisa menikmati pantai sepanjang waktu, dunia dimana kamu bisa melihat badut setiap saat. Tidak ada batasnya.

Masalahnya adalah setelah kamu menentukan pilihanmu, kamu tidak bisa berganti pilihan. Larry tentu saja menunggu istrinya, Joan (Miles Teler), untuk menghabiskan keabadiannya. Seminggu kemudian Joan 'menyusulnya' di alam baka. Larry pikir masalahnya akan mudah.

Foto: Dok. Ist

Ia tinggal meyakinkan Joan mau tinggal di keabadian mana dan mereka akan pergi. Masalahnya adalah suami pertama Joan yang bernama Luke (Callum Turner), telah menunggu di alam baka sepanjang 67 tahun agar mereka bisa menghabiskan keabadian bersama.

Jadi siapa yang akan Joan pilih: Larry suami terakhirnya atau Luke, suami pertamanya yang menantinya sebegitu lama?

Review:

Eternity layak mendapatkan pujian dengan mudah karena ia berhasil menggunakan formula komedi romantis dengan setting yang unik. Yang jago melakukan hal ini adalah Korea Selatan dengan dramanya yang selalu unik. Holywood jarang melakukan ini tapi kali ini dia berhasil melakukannya dengan baik karena film ini tidak hanya lucu tapi juga berhasil menyampaikan romansanya tanpa terasa kemanisan.

Meskipun peraturan yang dibuat film ini mengenai keabadian membutuhkan banyak pertanyaan lanjutan (dan sebenarnya secara konsep akan lebih menarik kalau dieksplor dalam bentuk serial) tapi dari menit pertama film ini muncul, ia sudah memberikan konflik yang menarik.

Foto: Dok. Ist

Begitu penonton diberikan informasi tentang peraturan di alam baka, Eternity menjadi sangat lezat. Kamu hanya punya sekali kesempatan untuk menentukan pilihan, tidak ada kesempatan kedua. Hal ini membuat deadline yang harus diputuskan Joan menjadi menegangkan dan penting.

Tentu saja sebagai film komedi romantis, Freyne harus bisa menjelaskan dilema yang dihadapi oleh Joan. Suami pertamanya, Luke, adalah cinta sejati saat mereka masih muda. Mereka tidak bisa menghabiskan masa depan mereka bersama karena Luka tewas dalam perang.

Apa yang terjadi kalau mereka mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu sampai tua? Sementara itu Larry adalah laki-laki tukang ngomel yang menemani Joan sampai (hampir) akhir hayat. Ia memberinya anak cucu dan hidup yang bahagia. Mana yang lebih layak untuk menemaninya di keabadian? Cinta pertama atau cinta terakhir?

Pertanyaan filosofis ini mungkin akan terdengar serius tapi Freyne membungkus film ini dengan sentuhan komedi yang pas. Ada karakter 'koordinator alam baka' yang dimainkan oleh Da Vine Joy Randolph dan John Early yang tidak hanya mencuri perhatian tapi juga menyajikan tawa yang tidak terduga.

Foto: Dok. Ist

Skenario yang dihadapi oleh Joan, Luke dan Larry juga sangat menarik dengan keabsurdannya masing-masing. Dan terakhir alias faktor terpenting dalam film genre seperti ini: chemistry. Hidup matinya genre ini ada di tangan pemainnya. Kalau mereka gagal membuat penonton percaya akan cinta mereka, lenyap sudah semua ilusi.

Dan trio Miles Teller, Elizabeth Olsen dan Callum Turner lebih dari berhasil untuk menjual premis ini. Sepanjang film kamu diundang untuk geregetan sendiri menyaksikan mereka menentukan nasib mereka. Didukung dengan desain produksi yang baik dan sinematografi yang menawan, Eternity adalah sebuah romansa lucu yang tidak boleh kamu lewatkan.

Genreromantic, fantasy, comedy
Runtime114 minute
Release Date26 November
Production Co.Star Thrower Entertainment
DirectorDavid Freyne
WriterPat Cunnane
David Freyne
CastMiles Teller as Larry Cutler
Barry Primus as old Larry Cutler
Elizabeth Olsen as Joan
Betty Buckley as old Joan
Callum Turner as Luke
Da'Vine Joy Randolph as Anna

Candra Aditya adalah seorang penuls dan pengamat film lulusan Binus International.



Simak Video "Video Denda Fantastis Menanti Pandji Pragiwaksono: Rp 2 M & 96 Kerbau-Babi"

(ass/ass)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork