Marvel Cinematic Universe (MCU) akan mencatatkan sejarah baru pada 2025. Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, seluruh lineup film yang dijadwalkan rilis dalam satu tahun kalender akan berpusat pada perkenalan pahlawan baru atau karakter yang mendapatkan film solo utama perdana mereka.
Langkah berani ini memecahkan tradisi lama MCU yang selalu menyeimbangkan antara perkenalan karakter baru dengan sekuel dari franchise yang sudah mapan, sebuah pola yang telah berlangsung sejak 2011.
Sejak fase awal, MCU dikenal karena pendekatan triloginya. Hampir setiap tahun setelah 2011, jadwal perilisan film selalu diselingi oleh sekuel-sekuel aman seperti Iron Man 3, Captain America: The Winter Soldier, atau Avengers: Age of Ultron.
Tahun terakhir di mana setiap film yang dirilis fokus pada karakter baru adalah pada 2011, melalui perkenalan Thor dan Captain America: The First Avenger. Nah pada 2025, tren ini benar-benar terputus.
Tiga film yang tayang pada 2025 semuanya termasuk dalam kategori film 'perdana':
* Captain America: Brave New World
* Thunderbolts*
* The Fantastic Four: First Steps
Meskipun karakter seperti Sam Wilson dan Yelena Belova bukan pendatang baru di MCU, mereka baru mendapatkan film utama (atau memimpin tim) untuk pertama kalinya.
Sam Wilson, yang diangkat sebagai Captain America baru, akhirnya mendapatkan debut film solonya sebagai pemegang perisai tersebut. Sementara itu, Yelena Belova akan memimpin tim antihero, menandai momen pertamanya sebagai fokus narasi dalam sebuah film ansambel.
Bersama dengan The Fantastic Four: First Steps yang akan memperkenalkan salah satu tim super paling ikonik dari Marvel Comics ke dalam semesta sinematik, ketiganya memastikan 2025 adalah tahun yang didominasi oleh babak baru.
Keputusan Marvel Studios untuk mengambil risiko ini dipandang sebagai langkah strategis yang sangat krusial. Dalam beberapa tahun terakhir, Multiverse Saga menghadapi tantangan besar terkait keterlibatan penonton (audience engagement), yang terasa lebih dingin dibandingkan Infinity Saga yang legendaris.
Banyak kritikus dan penggemar berpendapat fokus yang terlalu besar pada sekuel-sekuel 'aman' membuat MCU tidak terasa benar-benar bergerak ke era baru.
Ada kecenderungan untuk selalu menahan satu kaki di masa lalu, yang menghambat perasaan risiko dan imbalan tinggi yang dirasakan pada fase-fase awal franchise.
"Ini adalah tahun yang dibutuhkan MCU," ujar salah satu pengamat industri.
Dengan menghindari sekuel yang biasanya menjamin kesuksesan finansial dan berfokus pada pembangunan karakter-karakter baru, Marvel menunjukkan komitmen untuk berinvestasi pada masa depan naratifnya.
Membangun roster pahlawan yang segar dan relevan untuk generasi penonton berikutnya. Menarik kembali penonton yang mungkin sudah merasa jenuh dengan formula sekuel yang berulang.
Dengan memberikan pahlawan-pahlawan baru momen besar mereka sekarang, penonton memiliki waktu untuk membangun ikatan dan investasi emosional pada mereka.
Baca juga: Plan B James Cameron Andai Avatar Gak Laku |
Tujuan akhirnya adalah mempersiapkan Sam Wilson, Yelena Belova, dan The Fantastic Four untuk peran yang jauh lebih sentral dalam pertarungan besar yang akan datang.
Diharapkan, ketika mereka ditempatkan sebagai pemain kunci dalam film-film pamungkas seperti Avengers: Doomsday atau Avengers: Secret Wars, kehadiran mereka akan terasa lebih natural dan memiliki bobot naratif yang signifikan.
2025 bukan hanya memecahkan rekor; ia adalah penanda MCU telah siap untuk melepaskan ketergantungan pada masa lalunya dan benar-benar merangkul pahlawan yang akan memimpin di masa depan.
Simak Video "Video: Melihat Pemain Fantastic Four dari Masa ke Masa"
(ass/dar)