×
Ad

Kokuho Bikin Rekor, Jadi Film Live-Action Terlaris Jepang Sepanjang Masa

Asep Syaifullah - detikPop
Kamis, 27 Nov 2025 16:00 WIB
Foto: Dok. Ist
Jakarta -

Film epik Kabuki, Kokuhō, secara resmi telah mencetak sejarah baru di Jepang. Distributor Toho Co. mengumumkan (Deadline pada 27 November) bahwa film tersebut telah melampaui rekor box office domestik untuk film live-action, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai selama lebih dari dua dekade.

Hingga Senin, 24 November 2025, Kokuhō berhasil meraup total pendapatan sebesar 17,377 miliar Yen (sekitar Rp 1,9 triliun). Angka ini sedikit melampaui rekor fantastis yang dipegang selama 22 tahun oleh film aksi-komedi Bayside Shakedown 2, yang dirilis pada 2003 dengan total pendapatan 17,35 miliar Yen (sekitar Rp 1,84 triliun).

Film berdurasi tiga jam yang mengeksplorasi dunia teater tradisional Jepang ini telah menarik perhatian lebih dari 12,3 juta penonton sejak perilisannya pada Juni. Kesuksesan luar biasa ini menjadikan Kokuhō sebagai fenomena budaya yang melampaui batas-batas industri film.

Kokuhō, yang secara harfiah berarti Harta Nasional, merupakan adaptasi dari novel ternama karya Shuichi Yoshida. Disutradarai oleh Lee Sang-il, film ini menyuguhkan drama manusia yang intens dan memukau, berlatar belakang dunia Kabuki yang glamor namun penuh perjuangan.

Cerita ini berfokus pada kehidupan turbulen Kikuo Tachibana (diperankan oleh Ryo Yoshizawa), seorang protagonis yang lahir dari keluarga yakuza tetapi kemudian diangkat oleh seorang aktor Kabuki terkemuka setelah kematian ayahnya.

Kikuo dibesarkan bersama putra sang aktor, Shunsuke (diperankan oleh Ryusei Yokohama), dan keduanya tumbuh menjadi sahabat sekaligus rival sengit di atas panggung. Alur epik ini membentang selama 50 tahun, menggambarkan dedikasi, pengorbanan, dan konflik dalam mencapai kesempurnaan artistik.

Daya tarik utama film ini juga terletak pada keotentikannya. Adegan-adegan pertunjukan Kabuki tradisional, seperti Ninin Dojoji dan Sonezaki Shinju, difilmkan secara mendalam tanpa dubbing, memberikan penonton sekilas pandang yang jarang terlihat ke dalam dunia di balik panggung teater kuno ini.

Keberhasilan Kokuhō dianggap sebagai kejutan besar di Jepang, di mana film terlaris sering kali didominasi oleh film-film animasi berdasarkan manga populer. Produser film menyebutkan bahwa kesuksesan ini didorong oleh promosi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang kuat, menarik audiens yang lebih muda yang sebelumnya tidak memiliki minat pada seni Kabuki.

Kokuho (2025). Foto: Dok. Ist

Popularitas yang didorong oleh bintang-bintang muda seperti Ryo Yoshizawa dan Ryusei Yokohama, yang memerankan aktor onnagata (spesialis peran wanita) dengan penampilan yang memukau, telah mengubah film ini menjadi cult hit.

Dampak kulturalnya terasa langsung. Kabuki Society of Japan melaporkan bahwa selama periode Juli hingga Oktober, diperkirakan 10.000 orang lebih mengunjungi Teater Kabukiza untuk pertama kalinya, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat publik terhadap seni pertunjukan tradisional ini. Selain itu, novel aslinya pun kembali meledak, dengan penjualan kumulatif melampaui 2 juta eksemplar.

Kesuksesan Kokuhō tidak hanya terjadi di pasar domestik. Film ini telah mendapatkan sambutan hangat di festival-festival internasional, termasuk Festival Film Cannes. Sebagai pengakuan atas kualitas sinematik dan naratifnya, Kokuhō telah dipilih sebagai perwakilan resmi Jepang untuk kategori Film Internasional Terbaik di Academy Awards (Oscar) 2026.

Penampilan global film ini menandai langkah signifikan bagi konten Sony Group untuk memperluas penawaran mereka dan membuktikan bahwa drama yang berakar kuat pada budaya Jepang dapat menarik perhatian khalayak global. Rilis yang lebih luas di Amerika Utara dan wilayah lainnya dijadwalkan pada awal tahun depan.



Simak Video "Video: 5 Film Box Office Dunia Tercuan di Semester Pertama 2025"

(ass/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork