Sydney Sweeney Kena Uppercut Christy, KO di Box Office?

Hai gaes! Ada kabar kurang enak nih dari dunia perfilman. Film terbaru Sydney Sweeney, Christy, kayaknya lagi apes banget di box office.

Gimana gak, di pekan kedua penayangannya, pendapatannya langsung anjlok parah!

Kalian pasti tahu kan Sydney Sweeney yang lagi naik daun banget setelah film-filmnya kayak Anyone But You dan Immaculate sukses? Nah, sayangnya, keberuntungan itu gak nular ke Christy.

Katanya nih, penurunan pendapatan Christy di weekend kedua ini pecah rekor lho! Anjloknya gila-gilaan sampai 92%! Seriusan, ini jadi penurunan terburuk sepanjang sejarah box office buat film yang rilisnya lumayan luas.

Saking parahnya, distributor film ini, Black Bear, awalnya sempat gak mau ngasih tahu angka total pendapatannya. Mungkin malu kali ya?

Tapi akhirnya ketahuan juga: film ini cuma dapat USD 108 ribu aja di akhir pekan kedua! Jauh banget dari ekspektasi dan budgetnya yang mencapai USD 15 juta.

Padahal, film ini lumayan banyak dapat review positif dari kritikus dan penonton yang udah nonton. Tapi, entah kenapa, film tentang petinju legendaris Christy Martin ini gagal menarik banyak orang buat datang ke bioskop.

Walaupun begitu, Sydney Sweeney sendiri tetap santai dan bilang dia bangga banget sama film ini karena ceritanya penting banget. Dia bilang, bikin film itu gak melulu soal angka, tapi juga soal impact. Salut deh buat Sydney yang tetap tegar!

Sebelumnya lewat Threads, dikabarkan Variety pada Kamis (13/11/2025), Ruby Rose mengungkapkan kekecewaannya mendalam karena proyek tersebut, yang pernah ia ikuti, kini dianggapnya gagal dan kehilangan integritas otentiknya.

Rose menyatakan awalnya terikat pada proyek tersebut untuk memerankan karakter pendukung bernama Cherry. Menurutnya, naskah asli film biopik Christy Martin itu luar biasa dan mengubah hidup.

Kritik Rose bukan hanya tertuju pada kegagalan finansial, tetapi juga pada aspek representasi dan dugaan pandangan politik Sweeney. Rose mengisyaratkan bahwa dalam versi asli proyek tersebut, banyak pemeran yang merupakan anggota komunitas queer, yang ia rasa lebih relevan dengan materi sumber.

Gimana menurut kalian? Kira-kira kenapa ya film yang dibintangi Sydney Sweeney bisa sampai kena KO di box office kayak gini? Komentar di bawah ya!