.webp)
Permintaan Paus Leo XIV pada Cate Blanchett, Spike Lee, dan Sineas Dunia
Dilansir dari Entertainment Weekly (17/11) acara tersebut dihadiri oleh nama-nama besar Hollywood dan perfilman internasional, termasuk Cate Blanchett, Spike Lee, Greta Gerwig, Chris Pine, Adam Scott, Viggo Mortensen, Monica Bellucci, dan banyak lagi.
Inti dari acara ini adalah pidato Paus secara lugas menantang para pembuat film untuk menggunakan medium mereka sebagai alat untuk perubahan sosial, bukan sekadar hiburan.
"Jangan takut untuk menghadapi luka-luka di dunia," ujar Paus Leo XIV.
Paus secara spesifik menyebut isu-isu seperti kekerasan, kemiskinan, pengasingan, kesepian, kecanduan, dan perang yang terlupakan sebagai topik yang perlu diakui dan diceritakan.
Paus juga menyoroti bahaya dalam industri yang cenderung mengutamakan konten yang berhasil dan dapat diprediksi.
"Logika algoritma cenderung mengulang apa yang 'berhasil,' tetapi seni membuka apa yang mungkin," kata Paus, mendesak audiensnya untuk mempertahankan otonomi artistik dan keaslian individu mereka.
Selain isu sosial, Paus juga menyampaikan keprihatinan tentang "penurunan yang meresahkan" dalam investasi masyarakat terhadap bioskop, meskipun nilai komunalnya sangat penting.
"Fasilitas budaya, seperti bioskop dan teater, adalah jantung yang berdetak dalam komunitas kita karena kontribusinya menjadikannya lebih manusiawi," tegasnya, dan mendesak institusi untuk tidak menyerah dalam menegaskan nilai sosial dan budaya dari pengalaman sinema kolektif.
Aktris Cate Blanchett setuju dengan pandangan Paus, menyatakan bahwa duduk dalam kegelapan bersama orang asing adalah cara untuk "menghubungkan kembali kita pada apa yang menyatukan kita, alih-alih memisahkan kita."
Sementara itu, sutradara Spike Lee yang mengaku terkejut diundang, ia menghadiri acara tersebut dan memberikan Paus hadiah kaus jersey New York Knicks.
(ass/pus)
