Pingpong Bawa Timothee Chalamet ke Best Actor Oscar?
Dibintangi oleh Timothée Chalamet, film ini menjanjikan perjalanan ambisi yang liar dan penuh energi yang dijamin akan membuat penonton tegang di kursi mereka.
Marty Supreme menceritakan Marty Mauser, seorang pemain pingpong jenius pada era 1950-an yang terobsesi mengejar kesuksesan, bahkan jika itu berarti menghancurkan hidup dan properti orang lain demi ambisinya.
Reaksi penonton dari pemutaran kejutan (surprise screening) di New York Film Festival bulan lalu sangat meriah, dengan pujian yang tak terhindarkan tertuju pada penampilan Chalamet yang disebut aktor paling berkarisma di generasinya.
Cuplikan adegan dalam film Marty Supreme (2025). Foto: Dok. A24 |
Ramin Setoodeh, salah satu Co-Editor-in-Chief Variety, bahkan secara definitif menyatakan bahwa penampilan ini adalah yang terbaik dalam karier sang aktor muda tersebut. Inilah kutipan yang memperkuat desas-desus Oscar.
"'Marty Supreme' adalah gabungan 'Uncut Gems' bertemu 'The Catcher in the Rye' bertemu 'Jerry Maguire,' yang didukung oleh penampilan terbaik Timothée Chalamet sejauh ini. Saya sangat menyukainya," tulis Ramin Setoodeh.
Kritikus lain juga setuju, memuji Chalamet yang tampil "tidak terkendali dan terlalu percaya diri." Beberapa bahkan menyebut Marty Supreme sebagai film terbaik tahun ini, memadukan energi manik khas Safdie dengan karisma Chalamet yang luar biasa.
Film ini dikabarkan menjadi surat cinta bagi New York dan para pengejar mimpi yang rela mengambil risiko untuk mencapai kejayaan.
Dengan Josh Safdie mengambil kendali tunggal sebagai sutradara (tanpa kolaborasinya dengan sang adik, Benny Safdie), Marty Supreme diklaim berhasil menangkap kegilaan ambisi dengan filmmaking yang major dan mendebarkan.
Selain Chalamet, film ini juga dibintangi oleh Gwyneth Paltrow, Fran Drescher, Tyler Okonma (Tyler, the Creator), Penn Jillette, Odessa A'zion, Kevin O'Leary (aka Mr. Wonderful) dan Abel Ferrara.
(ass/dar)












































