.webp)
Ini Film Horor Favorit Quentin Tarantino, Paling Gila dan Masterpiece!
Menurut Tarantino, film yang paling "kacau balau" di era itu dan layak disebut masterpiece adalah... Hellraiser!
Tarantino, yang sebelum jadi sutradara pernah kerja di persewaan video, ngaku kalau film-film horor, fantasi, dan action lah yang membentuk gaya penyutradaraannya.
Dalam sebuah wawancara di podcast The Big Picture (via MovieWeb pada 26 Oktober), Tarantino memuji habis film klasik tahun 1987 yang disutradarai sendiri oleh penulis novelnya, Clive Barker.
Tarantino menyebut Clive Barker sebagai "sutradara provokatif" yang berani mendobrak batas, bahkan sukses di saat film-film serupa biasanya hanya jadi tontonan kultus.
Tarantino memuji rilisan itu, mengatakan bahwa Clive Barker, dalam debut penyutradaraannya, "membuat film yang bagus."
Dia bahkan mengutip sebuah perbandingan gila: "Salah satu hal yang dikatakan adalah 'jika Hammer membuat Salo, itu akan menjadi Hellraiser.'"
 Cuplikan adegan dalam film Hellraiser Foto: Dok. Ist |
Dia lantas menjelaskan kenapa film ini luar biasa. "Itu berfungsi sebagai film," kata Tarantino. Tapi yang bikin film ini benar-benar spesial adalah: "Itu sangat kacau balau."
Tarantino bilang, nggak ada film yang seberani ini di tahun 80-an, makanya Hellraiser begitu dikenang. Dia pun menyimpulkan, "Ya Tuhan, itu menakjubkan."
Tarantino juga sempat membandingkan Barker dengan sutradara provokatif lain di tahun 80-an seperti Paul Verhoeven (RoboCop) dan Kathryn Bigelow (Near Dark). Menurutnya, film-film mereka saat itu belum bisa meraih kesuksesan besar dan bahkan dikritik.
Tapi, ada satu pengecualian: "Kecuali Clive Barker."
Hellraiser memang film yang smash hit-dengan modal cuma USD 1 juta, film ini meraup USD 30 juta di box office! Pinhead, karakter utamanya, langsung jadi ikon horor.
Apa yang membuat Hellraiser begitu hebat? Film ini menampilkan tema S&M dan bondage, dengan ide sentral bahwa rasa sakit adalah kenikmatan. Tarantino juga merujuk wawancara Barker yang mengatakan, jika dia meninggalkan Hollywood, orang-orang seperti David Lynch dan Paul Verhoeven juga akan pergi, dan "mediokritas menang."
Dengan kesuksesan yang gila itu, Barker membuktikan bahwa film horor bisa jadi sukses besar meski mengangkat tema yang sangat subversif dan mengganggu. Film ini berhasil menunjukkan kepada penonton dari sudut pandang orang biasa tentang betapa mengerikannya situasi tersebut.
Horor memang dimaksudkan untuk mengganggu, dan menurut Tarantino, Hellraiser melakukan hal itu dengan cara yang paling visceral dan tak tertandingi!
(ass/nu2)
