Primate, Horor Simpanse Pembunuh Jadi Perbincangan Internet

Salah satu film horor paling dibicarakan tahun ini akhirnya resmi diperkenalkan ke publik. Ceritanya seaneh dan segila kedengarannya.

Primate, film terbaru dari Paramount Pictures, menampilkan sekelompok teman yang harus bertahan hidup setelah diburu oleh seekor simpanse pembunuh.

Disutradarai oleh Johannes Roberts (47 Meters Down), film ini disebut sebagai gorefest klasik yang menggabungkan ketegangan brutal dan humor gelap khas film monster era 1980-an.

Setelah tayang perdana di Fantastic Fest, Primate sukses mencatat skor 88% di Rotten Tomatoes, dan dijadwalkan rilis di bioskop pada 9 Januari 2026.

Bintang muda Johnny Sequoyah (Dexter: New Blood) memimpin deretan pemain bersama Jessica Alexander, Troy Kotsur (CODA), dan Mariela Garriga (Mission: Impossible - Dead Reckoning).

Ceritanya sederhana tapi efektif. Mereka liburan tropis tapi tiba-tiba berubah jadi mimpi buruk berdarah saat seekor simpanse bernama Ben mulai memangsa 'keluarga angkatnya' satu per satu.

Para kritikus menyebut film ini gak sempurna, tapi sangat tahu apa yang ingin disajikan. Darah di mana-mana, dan efek praktikal yang bikin mual tapi puas.

Kalau melihat kolom komentar di trailer YouTube, isinya campur aduk antara ketakutan dan tawa. Beberapa penonton bahkan membahas teori tentang simpanse yang terinfeksi rabies, sementara yang lain cuma heran kenapa CGI-nya terasa cheesy tapi tetap seru ditonton.

Primate jelas berhasil menarik perhatian dengan konsep yang gila tapi jarang dieksplor film slasher, tapi pembunuhnya seekor simpanse. Kalau trailer-nya sudah seintens itu, bisa jadi filmnya nanti bakal jadi pembuka tahun baru yang paling brutal.