Serial populer Viddsee, Siti Vampire diangkat menjadi film panjang. Proyek ini diumumkan di MIPCOM Cannes 2025.
MIPCOM merupakan pameran dagang tahunan untuk industri televisi yang diadakan di Cannes, Prancis. Siti Vampire ini menjadi kolaborasi lintas negara antara Indonesia, dan Singapura.
Film ini akan digarap oleh Mahaka Pictures bersama Viddsee. Siti Vampire akan disutradari oleh Rahabi Mandra.
Penggarapan film ini akan melibatkan Kenny Tan sebagai Produser (Viddsee), Celerina Judisari sebagai Co-Produser (Mahaka Pictures), dan Titien Wattimena sebagai Penulis Skenario. Proyek ini mempertemukan talenta kreatif Asia dengan visi yang sama: menghadirkan kisah berlatar di Indonesia dengan elemen fantasi dan humor yang dapat dinikmati penonton dari berbagai negara.
"Siti Vampire merupakan tonggak penting bagi komunitas kreator dan penonton kami," kata Ho Jia Jian, Founder Viddsee dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/10/2025).
Siti Vampire menceritakan tentang Siti, seorang gadis biasa yang hidupnya berubah luar biasa setelah peristiwa tak terduga. Film ini memadukan komedi dengan sentuhan supernatural masa kini dan drama emosional, kisah yang jenaka, hangat, dan menyentuh dengan pesan tentang keberanian, harapan, dan penerimaan diri.
"Proyek ini bermula dari sebuah serial pendek yang berhasil mencuri hati penonton di layar kecil. Kini kami membawanya ke layar lebar-bersama mitra yang memiliki keyakinan yang sama terhadap kekuatan potensi cerita Asia Tenggar," tutur Ho Jia Jian.
"Dari Jakarta untuk dunia, Siti Vampire adalah film yang unik, lucu, dan penuh mitos dengan sentuhan modern Asia Tenggara, berakar pada kehidupan lokal namun memiliki daya tarik internasional," sambung Celerina Judisari, Produser dari Mahaka Pictures.
Celerina mengaku sangat antusias berkolaborasi dengan Viddsee untuk menghadirkan film ini ke bioskop. Proyek ini memperlihatkan bagaimana IP digital dapat berkembang menjadi karya lintas format dan lintas negara dari serial pendek di platform streaming menjadi film layar lebar Indonesia yang siap menembus pasar global.
Film Siti Vampire saat ini berada dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan mulai produksi pada kuartal pertama 2026, dengan rencana distribusi di bioskop Indonesia serta jaringan mitra internasional untuk penayangan global. Kisah ini diharapkan menjadi jembatan antara hiburan dan pesan kemanusiaan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta perfilman Asia dan dunia.
Simak Video "Video Keyakinan Christine Hakim pada Potensi Sineas RI, Tinggal Stakeholder-nya"
(pus/dar)