Adegan Seks Tersulit Roger Moore di James Bond

Namun, di balik citra playboy 007, Moore ternyata pernah mengalami kesulitan ekstrem di lokasi syuting, dan itu bukan saat melompat dari tebing atau baku tembak.
Dalam berbagai kesempatan, Moore mengungkapkan bahwa adegan "cinta" atau adegan intim di film Bond justru menjadi tantangan terbesar baginya.
Adegan ranjang yang menjadi ciri khas film mata-mata tersebut sering kali membuatnya tidak nyaman, karena ia harus berinteraksi intim dengan aktris yang baru saja ia temui.
Baca juga: Persaingan Bintang Besar Hollywood di Batman |
Moore, yang merupakan pria berkeluarga, merasa canggung saat dipaksa untuk berakting penuh gairah di depan puluhan kru.
Kru film, yang terdiri dari banyak orang, termasuk operator kamera, penata cahaya, dan penata rias, membuatnya merasa aneh saat harus berciuman dan berpelukan seolah-olah sedang jatuh cinta.
"Tidak ada yang lebih tidak seksi dari 40 orang kru film yang berdiri di sekitarmu, menonton dan mengatakan, 'Lebih gairah lagi, Rog!'" ungkap Roger Moore, mengacu pada tekanan yang dirasakannya saat syuting adegan-adegan tersebut.
Ia menambahkan: "Ciuman itu, saya telah bertemu wanita ini hanya selama 10 menit, dan tiba-tiba kami harus saling berpelukan dan berpura-pura sangat bersemangat."
Meskipun film-filmnya, seperti The Man with the Golden Gun dan A View to a Kill, menuntutnya untuk selalu terlihat karismatik saat bersama para Bond Girls, Moore secara pribadi menemukan pengalaman syutingnya jauh dari kata romantis.
Roger Moore pensiun dari peran James Bond pada tahun 1985 setelah film A View to a Kill, menjadikannya aktor Bond tertua yang memainkan peran tersebut dan juga yang paling lama (12 tahun).
Terlepas dari ketidaknyamanannya dalam adegan intim, Moore tetap dikenang sebagai Bond yang membawa elemen humor dan camp ke dalam waralaba tersebut.
(ass/tia)