Masa Depan Joker di DC Masih Kabur

Nugraha
|
detikPop
Cuplikan adegan di film Joker: Folie a Deux.
Joker: Folie a Deux Foto: Dok. Warner Bros
Jakarta - Bisa dibilang, The Joker adalah salah satu karakter paling legendaris, sekaligus paling rusak dalam sejarah komik dan film superhero. Dari era Cesar Romero pada 60-an, lalu masuk kegelapan Jack Nicholson di Batman (1989), sampai ke kejeniusan gila Heath Ledger di The Dark Knight yang masih jadi standar tertinggi villain film modern.

Tapi setelah semua versi itu, pertanyaannya, ke mana sebenarnya arah Joker di dunia DC?

DC sempat kasih beberapa jalan untuk masa depan sang badut kriminal, tapi anehnya semuanya berhenti di tengah jalan. Ada Jared Leto dengan Joker versi gangster ber-tato di dahinya, Joaquin Phoenix dengan Joker yang lebih psikologis dan tragis, dan versi Barry Keoghan di The Batman yang cuma nongol sebentar di akhir film.

Tapi sejauh ini, gak ada yang punya masa depan jelas. Seperti DC sendiri yang kadang suka bingung mau serius di mana.

Versi Jared Leto, misalnya, sempat dapet kesempatan kedua lewat Zack Snyder's Justice League. Di sana dia muncul di adegan Knightmare, kerja bareng Batman buat ngelawan Darkseid.

Idenya keren, Joker dan Batman yang biasanya musuhan, dipaksa kerja sama di dunia yang muram. Tapi, Snyderverse udah resmi tamat. Jadi, Leto's Joker kayak mantan yang udah gak bakal balik, meski masih ada yang kangen.

Sementara itu, Joker: Folie Γ  Deux karya Todd Phillips justru ngebalikkan semua ekspektasi. Joaquin Phoenix memerankan Arthur Fleck, komedian gagal yang berubah jadi simbol kekacauan.

Tapi plot twist-nya, Arthur ternyata bukan The Joker sesungguhnya. Dia malah dibunuh oleh tahanan lain yang kemudian mengukir senyum permanen di wajahnya.

Ide ini sebenernya menarik banget, tapi film keduanya gagal total di box office. Jadi, bisa dibilang semesta Joker versi Phoenix udah resmi dikubur bareng kegilaannya sendiri.

Sekarang yang tersisa cuma Barry Keoghan, si Joker misterius dari The Batman. Dia cuma muncul beberapa detik di akhir film, ngobrol singkat dengan Riddler di Arkham. Tapi vibe-nya udah cukup buat bikin fans penasaran.

Matt Reeves, sutradara The Batman, bilang versi ini adalah Joker yang belum jadi Joker sepenuhnya. Jadi ada harapan dia bakal muncul lagi, mungkin di film ketiga nanti. Cuma ya, sabar aja dulu, karena The Batman: Part II baru tayang Oktober 2027, dan villain-nya bukan dia.

Joker di DC sekarang masih banyak janji dan potensi, meski belum ada komitmen. Tapi itu bisa jadi daya tarik, karena Joker selalu ada di batas antara jenius dan gila, antara chaos dan pesona.


(nu2/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO