Sstt... Ada Film Marvel Gak Jadi Tayang pada 2027

Film Marvel tanpa judul itu digantikan oleh film The Simpsons yang rencananya rilis pada 23 Juli 2027. Hal ini pun ngebikin kita ingat kembali dengan apa yang pernah diomongin sama CEO Disney, Bob Iger, pada tahun lalu.
Kala itu dia ngumumin kalau Marvel terlalu produktif dan memutuskan untuk mengurangi produksi mereka menjadi hanya dua atau maksimal tiga film per tahunnya. Lalu film apa sih yang harusnya tayang di jadwal tersebut?
Jika kita melihat kembali rencana jangka panjang Marvel Studio maka ada dua judul besar yakni Avengers: Doomsday pada 18 Desember 2026 dan Avengers: Secret Wars pada 17 Desember 2027. Proyek yang terpaksa disingkirkan itu mengisi Juli, jadinya kita gak bisa nonton film Marvel yang jadi jembatan di antara dua perang besar tersebut.
Ada beberapa proyek yang bisa masuk dalam jadwal, salah satunya Black Panther. Sutradara Ryan Coogler sempat bilang kalau mereka bakalan bikin film ketiga dari superhero Wakanda tersebut dengan mengajak Denzel Washington.
Lalu ada proyek baru X-Men yang rencananya digarap oleh Jake Schreier dengan mengajak para cast baru. Selain itu juga ada Armor Wars yang kembali menampilkan James 'Rhodey' Rhodes (Don Cheadle) yang awalnya direncanakan tayang di Disney+ sebelum dipindah ke bioskop.
Jangan lupa, Blade juga masih belum jelas nasibnya. Dia menjadi proyek yang paling lama mangkrak di MCU setelah diumumin pada 2019 dan sampai sekarang belum mulai syuting juga.
Sebelumnya disebutkan jika Kevin Feige memang putar otak untuk menekan biaya produksi Marvel. Mereka mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk Doomsday, bahkan kabarnya Robert Downey Jr mendapatkan bayaran terbesarnya di sepanjang kariernya itu untuk kembali ke MCU dan mengambil peran si villain Doctor Doom.
Dilansir dari Variety, sumber dalam mereka menyebutkan RDJ memperoleh bayaran mencapai USD 500 sampai 600 juta atau sekitar Rp 9,8 triliun untuk beberapa proyek mereka.
Wall Street juga terus memantau Marvel seiring dengan semakin matangnya beberapa elemen portofolionya yang diperluas, termasuk integrasi aset-aset 20th Century Fox seperti Fantastic Four, X-Men, dan film laris tahun lalu Deadpool & Wolverine, yang meraup pendapatan global sebesar USD 1,34 miliar.
"Marvel merupakan bagian penting dari keseluruhan IP premium Disney. Dan semakin kuat Marvel, semakin baik pula bagi perusahaan secara keseluruhan," kata analis Wall Street, Robert Fishman, dari MoffettNathanson.
"Momentum studio baru-baru ini telah memungkinkan Disney untuk membantu mendorong pertumbuhan pelanggan di Disney+ dan melihat roda Disney secara keseluruhan mulai berakselerasi kembali."
(ass/dar)