JWC 2025 Dibuka, Vino G Bastian Gak Sabar Nonton Ini

Sejumlah nama besar dari industri film Indonesia turut menghadiri opening ceremony, seperti Vino G. Bastian, Della Dartyan, Faradina Mufti, Adzana Ashel, Olivia Jensen, Adhiyat, Ifa Isfansyah, Joko Anwar, hingga sutradara muda Razka Robby Ertanto.
Vino G. Bastian mengungkapkan kebanggaannya karena salah satu film terbarunya, Andai Kau Datang Kembali (Mirage), turut diputar di JWC tahun ini. Film yang diproduksi oleh Klik Film Studio ini bergenre psychological thriller, sebuah genre yang menurut Vino sudah lama tidak muncul di layar lebar Indonesia.
"Jadi ada satu film saya dari Klik Film Studio, ternyata dipasang di Jakarta World Cinema tahun ini. Judulnya 'Andai Kau Datang Kembali (Mirage)'. Itu filmnya buat saya menarik banget. Karena sudah lama banget kita enggak punya film yang genrenya kayak psychological thriller gitu," ungkap Vino di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/9/2025).
Dalam film tersebut, Vino memerankan seorang detektif yang menyelidiki kasus misterius yang melibatkan seorang perempuan diperankan oleh Faradina Mufti yang tiba-tiba mengaku kehilangan identitas suaminya, anaknya hilang, dan dirinya tak tercatat di data kepolisian. Film ini juga dibintangi oleh Dian Sastro dan Adipati Dolken.
Vino juga memuji Jakarta World Cinema sebagai wadah penting bagi industri film Indonesia dan dunia.
"Buat saya, Jakarta World Cinema ini salah satu event pecinta film terbesar di Indonesia... Banyak sekali film-film festival yang enggak bisa kita tonton, akhirnya bisa kita tonton di Klik Film. Dan tahun ini juga banyak festival yang memperkenalkan karya-karya dari sineas muda," katanya.
Vino juga menambahkan bahwa acara ini seharusnya tidak hanya berlangsung di Jakarta saja, namun bisa dibawa keliling ke kota-kota lain di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati film berkualitas di layar lebar.
"Kekurangannya pasti ada, tapi buat saya ini satu pencapaian baru. Mungkin Jakarta World Cinema ini jangan cuma ada di Jakarta. Banyak banget teman-teman di luar kota pengin nonton filmnya di versi layar lebar tapi terbatas. Jadi mudah-mudahan ini bisa keliling ke kota-kota lain," harap Vino.
Tak hanya Vino, aktris Della Dartyan dan Faradina Mufti juga hadir dalam pembukaan JWC 2025. Keduanya mengaku sangat menunggu film Sentimental Value yang menjadi film pembuka dalam festival tahun ini.
"Kalau, kalau ini opening filmnya JWC tahun 2025, Sentimental Value. Jadi memang kita, karena film kita berdua akan tayang, jadinya kita diundang untuk nonton opening film pada hari ini. Kalau film aku tayangnya tanggal 29 nanti," kata Della Dartyan.
"Karena film kita berdua akan tayang, jadinya kita diundang untuk nonton opening film pada hari ini. Kalau film aku tayangnya tanggal 29 nanti," tambahnya.
Sementara itu, Faradina mengungkapkan betapa tinggi antusiasme masyarakat terhadap JWC tahun ini. Bahkan ia sempat kehabisan tiket film Human Resource.
"Antusiasnya semakin luar biasa banget. Sampai tadi pun aku sempat nonton 'Human Resource', itu udah sold out. Jadi teman-teman sinema Indonesia nih pada penasaran banget sama film-film di JWC tahun ini," ujarnya.
Tahun ini, JWC tidak hanya menayangkan film lokal, tapi juga menghadirkan karya-karya internasional pilihan yang sebelumnya diputar di festival bergengsi dunia. Salah satu film yang menarik perhatian adalah Human Resource dari Thailand, yang disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit.
Nawapol menyampaikan kekagumannya terhadap penyelenggaraan JWC.
"JWC ini sangat menarik, dan saya iri, karena JWC menghadirkan film-film terbaik dari festival-festival film dunia terbaik. Di negara saya sendiri, sulit menemukan festival seperti ini," ujar Nawapol.
Film Human Resource tercatat telah sold out untuk 5 kali penayangan di JWC 2025.
Festival Jakarta World Cinema 2025 akan berlangsung hingga 4 Oktober 2025, dan menayangkan puluhan film dari dalam dan luar negeri. Selain penayangan fisik di CGV Grand Indonesia, film-film ini juga dapat disaksikan secara online melalui platform KlikFilm, untuk membuka akses bagi penonton dari seluruh Indonesia.
(fbr/ass)