Deretan Film dengan Rugi Terbesar di Hollywood

Nugraha
|
detikPop
Adegan dalam film Joker: Folie a Deux
Film Joker: Folie a Deux Foto: Dok. Warner Bros. Pictures
Jakarta - Kalau ada pepatah high risk, high reward, Hollywood adalah buktinya. Sejak dulu, logika dunia film simpel aja, makin gede modal, makin besar juga peluang balik modal plus untung gede.

Tapi risikonya juga sama besarnya. Kadang sukses banget kayak Avatar atau The Avengers, kadang malah jeblok sampai bikin studio nangis darah.

Beberapa film di bawah ini jadi contoh pahitnya. Biaya ratusan juta dolar, tapi baliknya gak sebanding. Ada yang karena cerita kurang nyambung, marketing yang parah, sampai ketiban sial dirilis barengan film saingan yang jauh lebih heboh. Ini beberapa film yang rugi besar:

1. Battleship (2012)

Universal Pictures sempat pede banget ngangkat board game klasik Battleship jadi film. Sayangnya, hasilnya malah tenggelam. Modal besar habis, pendapatan cuma USD 303 juta, dan mereka tekor sekitar USD 205 juta.

Apesnya, film ini rilis berbarengan sama The Avengers yang lagi panas-panasnya. Ditambah kritikus juga banyak yang bilang filmnya seru sih, tapi berantakan. Ironisnya, masih lebih imajinatif dibanding beberapa film aksi lain di era itu.

2. Joker: Folie à Deux (2024)

Setelah Joker (2019) tembus USD 1 miliar dan menang Oscar, sekuel kayaknya tinggal nunggu waktu. Tapi Joker: Folie à Deux malah kepleset.

Ambisinya tinggi, ada musik, drama hukum, komentar sosial, plus superhero crime story. Tapi hasilnya campur aduk dan bikin penonton bingung.

Meski ada Lady Gaga sebagai Harley Quinn, penampilannya malah underused. Warner Bros. harus gigit jari dengan kerugian sampai USD 206 juta.

3. Mortal Engines (2018)

Dibuat tim yang sama dengan The Lord of the Rings, ekspektasi orang jelas tinggi. Tapi Mortal Engines justru gagal total. Alasannya orang awam gak kenal novelnya, genre distopia remaja udah basi, dan ceritanya dinilai gak cukup kuat buat dijadikan franchise.

Dengan budget sekitar USD 150 juta, pendapatan cuma USD 83,7 juta. Total rugi sekitar USD 219 juta. Sampai sekarang, ini jadi proyek terakhir Peter Jackson yang benar-benar aktif terlibat.

4. The 13th Warrior (1999)

Film ini sebenarnya gak jelek, campuran aksi sejarah, mitologi, sampai Viking vs kekuatan gaib. Tapi produksinya berantakan, budget membengkak, bahkan sutradara aslinya, John McTiernan, sampai diganti Michael Crichton (penulis novelnya).

Hasil akhirnya, dapat kritik jelek, box office jeblok, rugi sekitar USD 243 juta. Meski begitu, film ini kemudian jadi cult classic dan dianggap pelopor hadirnya tokoh Muslim sebagai pahlawan di film Hollywood.

5. The Marvels (2023)

MCU udah sering banget cetak film miliaran dolar, tapi The Marvels jadi kebalikan totalnya. Rugi sampai USD 237 juta.

Faktor penyebabnya banyak, efek mogok SAG-AFTRA, penonton mulai jenuh sama formula MCU, sampai ceritanya terlalu bergantung pada serial Disney+. Hasilnya, jadi salah satu film terlemah di MCU.

6. The Lone Ranger (2013)

Disney coba bawa balik genre Western lewat The Lone Ranger. Masalahnya, ceritanya dianggap jadul dan gak nyambung sama selera penonton modern.

Walau visualnya keren, modalnya terlalu gede, dan begitu review jelek keluar, habislah sudah. Disney rugi sekitar USD 250 juta. Belum lagi kontroversi Johnny Depp yang dianggap stereotip banget sebagai Tonto.

7. John Carter (2012)

Ini dia raja box office flop sepanjang masa. John Carter awalnya diproyeksikan jadi trilogi besar Disney, adaptasi dari novel klasik A Princess of Mars. Tapi yang terjadi, budget kelewat bengkak, marketingnya kacau, dan hasil film kelihatan kayak CGI action biasa.

Padahal, banyak juga yang bilang film ini punya scope besar, visual keren, dan adegan aksinya niat banget. Tapi tetap aja, rugi bersih sekitar USD 256 juta. Sekarang namanya cuma dikenang sebagai film gagal terbesar dalam sejarah bioskop.


(nu2/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO