Jelang Syuting Dimulai, Batman 2 Alami Rugi Besar

Sekuel yang sangat dinantikan, The Batman Part II, dijadwalkan segera memulai produksi. Para penggemar pun antusias menantikan bagaimana Gotham akan dihidupkan kembali. Dengan Matt Reeves kembali sebagai sutradara, kualitas visual diharapkan tetap menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Namun, tampaknya Reeves harus bekerja sama dengan sinematografer yang berbeda kali ini.
Dalam penampilannya di Podcast on Film With Kevin McCarthy, aktor Josh Brolin mengungkapkan bahwa Greig Fraser gak akan kembali sebagai sinematografer di Dune: Messiah, yang saat ini sedang dalam proses produksi. Hal ini dikarenakan Fraser akan fokus menyelesaikan empat film biografi The Beatles garapan sutradara Sam Mendes.
Meskipun The Batman Part II tidak disebutkan secara langsung dalam podcast, jadwal produksi yang saling bertabrakan menunjukkan bahwa Fraser kemungkinan besar tidak akan kembali ke Gotham. Hal ini memunculkan asumsi kuat di kalangan penggemar bahwa film sekuel ini kini membutuhkan sinematografer baru.
Tidak hanya di balik layar, The Batman Part II juga tampaknya kehilangan salah satu pemeran utamanya. Zoë Kravitz, yang memerankan Catwoman dalam film pertama, dikabarkan tidak akan kembali dalam sekuelnya. Dalam konferensi pers untuk film terbarunya Caught Stealing, awak media dilaporkan dilarang menanyakan tentang keterlibatannya di The Batman 2, dengan alasan bahwa "dia tidak ada di dalamnya dan tidak tahu apa-apa."
Kehilangan Kravitz di depan kamera dan Fraser di balik kamera jelas merupakan pukulan besar bagi produksi. Fraser telah membuktikan kepiawaiannya dalam menghadirkan skala sinematik yang megah untuk berbagai proyek besar, termasuk Dune, Rogue One: A Star Wars Story, dan The Creator. Ia adalah mitra visual ideal bagi Reeves dalam membentuk identitas sinematik Gotham yang khas dan mencekam.
Menggantikan Fraser bukanlah tugas yang mudah. Siapa pun yang mengambil alih peran sinematografer di The Batman Part II akan menghadapi ekspektasi yang tinggi. Salah satu kandidat yang mungkin dipertimbangkan adalah Michael Seresin, sinematografer yang pernah bekerja sama dengan Reeves dalam dua film Planet of the Apes.
Terakhir kali Seresin menjadi direktur fotografi adalah dalam film Gunpowder Milkshake (2021). Dengan pengalamannya membangun dunia pasca-apokaliptik, ia diyakini memiliki visi yang tepat untuk Gotham. Namun, usianya yang kini 83 tahun bisa menjadi faktor penting dalam menentukan apakah ia akan terlibat dalam proyek besar ini atau tidak.
Di awal musim panas ini, The Batman Part II sempat mendapatkan momentum positif setelah naskahnya resmi diselesaikan oleh Matt Reeves dan Mattson Tomlin pada bulan Juni. Film ini dijadwalkan mulai syuting pada musim semi mendatang, sementara proses casting kabarnya akan dimulai pada musim gugur tahun ini.
Namun, dengan munculnya kabar buruk berturut-turut mengenai kehilangan pemain dan kru penting, para penggemar kini hanya bisa berharap tidak ada lagi kepergian atau penundaan lain sebelum proses produksi dimulai.
"Semoga The Batman Part II tidak kehilangan pemain atau kru lagi sebelum kamera mulai merekam," pungkasnya.
(tia/tia)