Stephen Colbert Dipecat CBS: Netflix, Hubungi Aku!

Katanya sih acara ini di-cancel karena ada campur tangan Donald Trump. Soalnya Stephen Colbert termasuk salah satu host late night show yang aktif mengkritik pemerintah Trump.

Nah kabarnya sekarang Stephen lagi cari-cari platform baru buat ngelanjutin kiprahnya dan eksistensi acara ini. Netflix pun kena panggil si pembawa acara. Tapi itu gak dilakukan tanpa jokes juga nih.

Di salah satu monolognya di awal episode The Late Show, dia sedang membacakan berita dari Daily Beast, soal JD Vance yang memerintahkan agar permukaan air sungai Ohio dinaikkan. Soalnya dia mau berlayar dengan perahu buat perayaan ulang tahun.

Tentu saja Stephen dengan gaya khasnya langsung nyinyir soal itu.

"Ini benar-benar langkah kaisar bayi manja yang gila sampai-sampai aku tak punya pilihan selain mengeluarkan karakter baruku: Little Prince Vance," kata Stephen dengan suara bayi lalu mengeluarkan topeng wajah Vance bermahkota.

Skit berlanjut dengan seorang staf menyerahkan kotak jus kepadanya. Stephen lalu berakting merengek, "Bukan jus buah, apel! Bunuh dia! Bunuh dia!" katanya.

Skit ini muncul beberapa menit setelah dia bikin jokes soal pembatalan The Late Show oleh CBS. Setelah dia buka topeng CJ Vance, di situlah Stephen ngomong: "Netflix, hubungi aku. Saya kosong bulan Juni."

Episode terakhir The Late Show with Stephen Colbert diketahui akan tayang Mei tahun depan. Jadi Juni Stephen gak akan lagi syuting acara ini.

Gak berenti sampai di situ aja lo. Dia kemudian call out Amazon juga pemillik platform Prime Video.

"Aku juga akan menerima tawaran dari Amazon," lanjutnya.

Kabar pembatalan The Late Show muncul gak lama setelah Paramount, perusahaan milik CBS, deal $16 juta dengan presiden Trump menyusul sengketa hukum seputar 60 Minutes.

Tapi Paramount mengatakan pembatalan acara Stephen Colbert karena masalah finansial. Jadi gak terkait dengan kritik Colbert terhadap Trump atau deal tersebut.

Banyak netizen yang menyuarakan kekhawatiran bahwa pembatalan tersebut mungkin bersifat politis. Memicu komentar pedas selama berminggu-minggu dari para jurnalis, serikat buruh Hollywood, dan Trump sendiri.

(ass/aay)