Firza Alya Tahan Napas Lakoni Adegan Mandi Jenazah di Panggilan Dari Kubur

Film Panggilan Dari Kubur adalah film garapan sutradara Dyan Suni Prastowo dan diproduksi oleh Dunia Mencekam Studios. Film ini. ini menggali sisi paling gelap dari kesedihan, penyangkalan, dan cinta yang berubah menjadi celah antara dua dunia yang hidup dan yang mati.
Aktris muda Firzanah Alya memerankan karakter Yasmin. Yasmin dalam film ini diceritakan meninggal dunia, tapi kematiannya justru menjadi teror dan misteri untuk keluarganya.
Aktris muda yang dahulu debut dalam film Petak Umpet itu mengingat saat dirinya melakoni adegan mandi jenazah. Dia benar-benar 'merasakan' menjadi jenazah.
"Gak kuat sih sebenarnya, tapi pas adegan dimandiin, kan juga harus tahan napas. Dalam hati aku tuh takut banget karena harus tetap tidur di tempat mandiin jenazah, dibungkus kain jarik, dan aku yang memerankan langsung. Bukan boneka atau semacamnya," cerita Firzanah dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Bahkan orang tua Firzanah yang menemani di lokasi syuting menangis, melihat putrinya benar-benar harus tidur di atas tempat mandi jenazah. Apalagi putrinya saat itu dibalut kain jarik, kafan, dan menahan napas tanpa bergerak. Adegan itu bukan efek visual, bukan trik kamera, semua itu benar-benar dilakukan oleh Firzanah.
Selain Firzanah Alya, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan seperti Nirina Zubir, Nugie, Muthia Datau, dan Septian Dwi Cahyo. Atmosfer yang mencekam dan cerita yang menyayat hati, film ini menyuguhkan teror tak hanya dari hal-hal gaib, tapi juga perasaan manusia yang sulit untuk melepaskan.
Film ini menceritakan tentang sosok Yasmin (Firzanah Alya) meninggal dunia. Alya (Nirina Zubir) dan Raka (Nugie) mencoba bertahan di tengah duka menerima putri mereka, Alya, pergi untuk selamanya.
Namun, malam-malam Alya dipenuhi bisikan dari sepi. Sepi itu seolah mulai menjawab balik. Suara itu adalah suara Yasmin.
Namun, apakah semua yang kembali, selalu membawa kebaikan?
Panggilan Dari Kubur yang bakal tayang 14 Agustus 2025, merupakan film horor yang memainkan emosional, memadukan teror spiritual, serta rasa kehilangan mendalam.
(pus/wes)