Sabu, Pria India Pertama Penakluk Hollywood

Pria kelahiran Karapura, 27 Januari 1924 itu menjadi aktor India pertama yang berkarier di Hollywood. Lewat buku bertajuk Sabu: The Remarkable Story of India's First Actor in Hollywood yang ditulis Dableena Majumdar, ada kisah perjalanan seru dari bocah polos bersama gajah kesayangannya yang berkeliling dunia.
Sebagai pengurus gajah, Sabu diboyong ke Inggris pada era 30'an saat ia masih anak-anak. Ia pun debut dalam film Elephant Boy (1937) garapan Robert J Flaherty yang diambil dari buku anak-anak karya Rydyard Kiplings. Mereka mengambil footage untuk film ini di India dengan keseharian Sabu dan gajah tersebut.
Film ini pun menang Venice Film Festival dan membuat Sabu mulai dikenal sebagai bintang film. Tawaran pun mulai berdatangan padanya, mulai dari The Thief of Bagdad (1940), Jungle Book (1942), Arabian Nights (1942) dan Black Narcissus (1947) membuatnya menjadi aktor ternama.
Pada 1944 ia pun resmi menjadi warga negara Amerika Serikat dan bergabung dengan Angkatan Udara. Ia bertugas sebagai penembak di kapal B-24 Liberators. Ia juga sempat terlibat dalam Perang Dunia II dan melakukan beberapa misi.
Sayangnya kariernya mulai menurun setelah perang. Peran-peran yang datang kepadanya hanyalah proyek kecil dan peran pendukung saja.
Sabu juga sempat ditawari main di Mother India (1957) dari Mahboob Khan, tapi ia gagal bergabung pada film India pertamanya itu karena tak mendapatkan izin kerja.
Total sudah puluhan film yang dimainkan Sabu hingga akhir hayatnya. Pada 1960 ia pun sempat mendapatkan Hollywood Walk of Fame. Kisahnya pun akan diangkat dalam sebuah film yang diproduksi oleh Almighty Motion Picture.
"Kisah Sabu layak diceritakan dengan megah dan jujur," ujar Prabhleen Sandhu, produser di Almighty Motion Picture.
"Ia bukan hanya bintang global pertama India, ia adalah jembatan antara dunia, budaya, dan era. Membawa kisahnya ke layar lebar lebih dari sekadar membuat film. ini melestarikan warisan yang tak boleh dilupakan dunia dan merupakan tanggung jawab yang kami junjung tinggi."
Proyek ini sedang dikembangkan sebagai film panjang sinematik beranggaran tinggi dan/atau serial web premium, merayakan perjalanan ikonis Sabu melalui India kolonial, Eropa masa perang, dan Hollywood era keemasan.
Penulis Debleena Majumdar berkata: "Terima kasih banyak kepada agen sastra saya, Suhail Mathur, atas kepercayaannya kepada saya dan tidak hanya mendapatkan kontrak penerbitan buku dan film AV, tetapi juga berbagi ide yang luar biasa, dan Almighty Motion Picture atas nilai yang ditemukan dalam cerita ini dan membentuknya dengan visi yang brilian. Merupakan suatu kehormatan untuk meneliti buku ini dan yang lebih penting, untuk mempelajari bagaimana sinema dan film berevolusi melalui peristiwa global yang mengubah dunia."
(ass/nu2)