Transformasi Lengkap Superman dari Bud Collyer-David Corenswet

Dibuat oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster pada Juni 1938, kini Superman telah menjelma menjadi ratusan hingga ribuan produk. Ada banyak aktor pula yang pernah menjajal kostum berlogo S tersebut.
Lantas bagaimana sih sejarah dari Superman dan transformasinya?
Era Animasi (1941)
![]() |
Setelah sukses di komik, Superman mulai dilirik ke sinema lewat animasi singkat yang dibuat oleh Fleischer Studios dan Famous Studios. Total ada 17 film pendek yang mereka buat, dan penampilan pertamanya adalah Superman pada 26 September 1941 di mana ia disuarakan oleh Bud Collyer.
Serial dan Film Pertama (1948-1951)
![]() |
Cuan datang dari Superman dan membuat Columbia Pictures makin serius menggarapnya. Lahir serial pertama dari pria asal Krypton tersebut yang diperankan oleh Kirk Alyn dan menjadi penggambaran pertama seperti apa sosok Superman di dunia nyata.
Disutradarai oleh Thomas Carr dan Spencer Gordon Bennet serial ini menuai sukses besar dan membuat penontonnya tak sabar menantikan episode selanjutnya karena ending menggantung. Sayangnya mereka masih pelit memberikan budget produksi sehingga adegan pertarungannya dilakukan lewat animasi saja.
Usai terbukti sukses mereka pun berbenah dan menggarap kembali dengan judul Atom Man vs Superman (1950) masih dengan aktor yang sama, Kirk Alyn. Kali ini mereka sedikit memperbaiki adegan pertarungan dibandingkan serial sebelumnya.
![]() |
Produksi selanjutnya diambil alih oleh Whitney Ellsworth dan Robert J Maxwell setelah mendapatkan sponsor dari merek sereal ternama. Mereka pun membuat serial yang kali ini dibintangi oleh George Reeves yakni Adventure of Superman (1952) dan bertahan selama dua musim hingga 1958.
Serial itu pula yang menjadi proyek utama setelah Lippert Pictures menggarap film pertama Superman. Pada proyek itu mereka langsung mempercayakannya pada Lee Sholem sebagai sutradaranya dan dibintangi George Reeves untuk Superman and the Mole Men (1951).
Era Salkind (1978)
![]() |
Setelah bertahun-tahun tak ada lagi film atau serial barunya, Ilya Salkind meminta ayahnya untuk membeli Superman. Ia pun mengajak Mario Puzo untuk menulis naskah dan membujuk Steven Spielberg agar mau menggarap film tersebut.
Sayangnya tawaran ini ditolak oleh Spielberg dan justru beralih ke tangan Guy Hamilton. Superman (1978) jadi proyek pertama mereka dengan Christopher Reeve sebagai bintang utamanya. Sayangnya proyek ini bermasalah karena kasus penggelapan pajak sang sutradara yang kemudian digantikan Richard Donner.
Donner tak langsung suka dengan Reeves, ia bahkan meminta si aktor untuk menambah berat badannya mencapai 11 kg sebelum mulai syuting. Dengan biaya produksi mencapai USD 55 juta, Superman jadi salah satu film superhero termahal.
Sukses besar diraih mereka dan sekuelnya pun langsung disiapkan, tapi sayangnya ada masalah antara Donner dan Salkinds. Hal ini juga diperparah dengan over budget hingag membuat Donner mundur dan digantikan oleh Richard Lester.
Film Superman II juga kembali meraih sukses dan setelah beberapa dekade akhirnya mereka juga mengeluarkan versi dari sutradara sebelumnya, Superman II: The Richard Donner Cut (2006) dari footage yang sudah dia ambil sebelumnya dan menjadikannya sutradara pertama yang memakai konsep 'directors cut'.
Ilya Salkind tahu benar bahwa Superman tetap sukses meski tak ditangan Donner dan membuatnya beberapa film lanjutannya (hingga Superman IV pada 1987) dan juga Supergirl (1984). Sayangnya pada film Supergirl mereka justru mengalami kerugian besar dan membuat Salkind menjual Superman ke The Cannon Group Inc.
Di sini Superman mulai jatuh, publik sepertinya agak jenuh dengan kisahnya yang gitu-gitu aja dan Cannon pun seperti kebagian sialnya. Sutradara Sidney J Furie gagal memberikan suguhan yang berbeda di Superman IV: The Quest for Peace (1987).
Tak hanya itu, perusahaan itu juga mengalami masalah keuangan yang membuatnya mereka harus memangkas budget film tersebut dan memotong durasinya hingga 45 menit. Respon negatif pun membuat mereka kapok dan tak melanjutkan rencana Superman V.
Era Warner Bros (2006)
![]() |
Setelah mati suri selama puluhan tahun dan gagal dihidupkan kembali, akhirnya Superman jatuh ke tangan Bryan Singer. Lewat Superman Returns (2006) ia membawa sang superhero kembali ke layar lebar dengan Brandon Routh sebagai bintang utamanya.
Film ini sebenarnya datengin cuan yang cukup banyak, tapi Warner Bros masih ngerasa kurang dan kecewa dengan hasilnya sampai-sampai ngebatalin rencana sekuel dari Bryan Singer untuk 2009. Padahal Christopher Nolan aja suka banget sama cerita yang dibawa Singer.
Bos Warner Bos pun nyari orang-orang yang 'bisa' bikin Superman berjaya lagi dan juga ada bayang-bayang tuntutan dari keluarga Jerry Siegel yang punya 50 persen hak Superman. Mereka pun puter otak hingga akhirnya ngedeketin Nolan sampai Robert Zemeckis untuk garap film itu.
![]() |
Sampai akhirnya muncul satu nama, Zack Snyder, yang kepilih untuk melanjutkannya dengan judul berbeda Man of Steel (2013). Produksi film ini dimulai dari 2011 dan mereka pun gencar mencari pemeran utamanya hingga akhirnya jatuh ke tangan Henry Cavill yang juga beberapa kali mencoba.
Cavill sempat kehilangan peran tersebut di Superman: Flyby yang gagal diproduksi dan kalah dari Brandon Routh di Superman Returns, akhirnya berhasil memerankan karakter itu dan bekerjasama dengan Snyder. Mereka pun langsung cetak sejarah dengan raihan USD 670 juta di seluruh dunia dan menjadi film ke-9 paling laris di tahun itu.
Kesuksesan ini membuatnya kembali memerankan karakter Superman dalam beberapa film berikutnya seperti Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Justice League (2017) dan Black Adam (2022).
Era James Gunn (2025)
![]() |
Badai menerpa DC Studios dan era pemimpin baru masuk dengan berbagai perubahan. Sejumlah nama-nama lama disingkirkan, Henry Cavill jadi salah satu yang terkena dampaknya dan kehilangan jubahnya.
James Gunn lebih senang mencari aktor muda untuk konsep cerita miliknya dibandingkan melanjutkan apa yang sudah ada, khususnya proyek Superman yang ia sutradarai langsung. Nama David Corenswet pun terpilih di antara beberapa nama besar lainnya seperti Nicholas Hoult.
Corenswet dianggap beda, ia lebih 'manusiawi' dan gak kaku kayak Superman sebelum-sebelumnya. Hal ini yang ingin ditampilkan oleh Gunn pada film barunya itu. Ia bosen nampilin superhero yang kekuatannya mirip dewa itu ngehajar musuh-musuhnya dengan gampang.
Versi dia justru nampilin Superman paling lemah yang justru kalah berkali-kali dan ketipu dengan mudahnya sama Lex Luthor. Bahkan kali ini ia justru keliatan gak bisa menang saat adu argumen sama kekasihnya sendiri, Lois Lane.
(ass/nu2)