Kate Beckinsale Tuntut Produser Canary Black Gegara Cedera di Lokasi Syuting

Kate mengalami cedera saat melakoni adegan action. Ia awalnya meminta agar adegan itu dilakoni oleh stuntman, tapi sayangnya stuntman tersebut justru sudah mengalami cedera duluan pada bagian anklenya. Aktris berusia 51 tahun itu pun terpaksa melakoni adegan itu sendiri.
Pada tuntutan yang diajukan Kate Beckinsale disebutkan jika mereka harus syuting selama 15 jam per harinya, padahal dalam kontrak Kate menuliskan maksimal 12 jam untuk mencegah cedera atau pun kelelahan pada si aktris.
Baca juga: Rencana Sekuel Superman dari James Gunn |
"Nyonya Beckinsale komplain bahwa adegan itu tak terlihat sehat dan mereka malah melemparkannya ke dinding yang mana sangat berbahaya," ujar kuasa hukumnya dilansir dari Variety.
"Ada banyak komplain yang dibuat Nyonya Beckinsale dari banyaknya take untuk adegan berbahaya ini," tambahnya.
![]() |
Dari laporan itu diketahui bahwa Kate Beckinsale mengalami cedera meniskus pada bagian lutut kirinya. Ia pun harus menjalani perawatan dan terpaksa meninggalkan syuting selama beberapa bulan dan baru kembali pada Februari untuk menyelesaikan film.
Gugatan dibuat pada Desember 2024 dengan pihak penggugat memakai nama Jane Doe. Kasus ini pun masih berlangsung dan baru akan disidangkan dalam waktu dekat.
Kate Beckinsale sendiri mengalami beberapa masalah kesehatannya dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2024 ia dirawat selama enam pekan karena Esophageal atau adanya cairan di dalam paru-parunya setelah duka panjang usai meninggalnya sang ayah.
Canary Black sendiri merupakan film action-thriller yang disutradarai oleh Pierre Morel dan naskahnya ditulis oleh Matthew kennedy. Kate menjadi bintang utamanya, Avery Graves, merupakan agen CIA yang diperas oleh pihak musuh yang menculik suaminya.
(ass/dar)