Sinopsis Inside Man Most Wanted: Perampokan Jadi Ajang Balas Dendam

Dicky Ardian
|
detikPop
Inside Man Most Wanted
Inside Man Most Wanted (Foto: Netflix)
Jakarta - Kalau kamu suka film yang penuh teka-teki, aksi seru, dan drama keluarga yang drama banget, Inside Man Most Wanted bisa banget masuk list tontonan kamu berikutnya.

Film rilisan 2019 ini adalah sekuel dari thriller legendaris Inside Man (2006) yang dulu dibintangi Denzel Washington. Sekuelnya ini tetap bawa vibe tegang, tapi ditambah bumbu drama keluarga yang bikin geregetan sendiri.

Disutradarai MJ Bassett, film ini dibintangi oleh Aml Ameen, Roxanne McKee, dan Rhea Seehorn. Ceritanya dimulai 5 tahun setelah kejadian pencurian besar-besaran yang dilakukan Dalton Russell di film pertama.

Dan, yap, babak baru dimulai di jantung New York City, kali ini di Federal Reserve Bank of New York.

Sinopsis Inside Man Most Wanted

Semuanya dimulai ketika Ariella Barash dan tim perampoknya menguasai Federal Reserve dan menyandera semua orang di sana. Tapi ini bukan perampokan biasa, ada misi yang lebih dalam (dan lebih gelap) di baliknya.

Masuklah dua tokoh utama baru: Remy Darbonne, negosiator NYPD yang cool under pressure, dan Brynn Stewart, agen FBI. Mereka harus kerja bareng, walau beda gaya, buat ngungkap siapa sebenarnya dalang di balik semua ini.

Turns out, aksi Ariella punya alasan pribadi dan sangat berhubungan dengan masa lalu yang kelam. David Barash, kakaknya, ditawan oleh Dietrich Case, anak dari Arthur Case (yup, dia yang dulu ketahuan punya hubungan sama Nazi di film pertama).

Dietrich pengin balas dendam dan nuntut harta dari Federal Reserve buat ngebebasin David.

Waktu terus berjalan, ketegangan makin naik, dan para negosiator harus benar-benar mikir cepat. Gagal sedikit aja, bisa-bisa nyawa tak berdosa jadi korban.

Tapi apakah mereka bisa bongkar semuanya tepat waktu?


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO