.webp)
Drew Barrymore Kehilangan Semua di Usia 13 Tahun
Berbagai kenangan buruk masih terngiang-ngiang di kepala bintang Charlie's Angels itu. Seperti yang diungkapkan dalam acara talk show miliknya.
Pada suatu momen ia ditanya oleh seorang penonton terkait pelajaran hidup apakah yang paling diingat dan berharga setelah lebih dari separuh hidupnya dihabiskan di Hollywood.
"Bersyukur terus sih. Kayak semua orang pasti punya momen indah dan buruk, tapi ketika aku berusia 13 tahun aku benar-benar kehilangan semuanya. Untuk sisi aku sendiri ya," ungkapnya.
"Aku gak pernah gak profesional, tapi aku benar-benar sempat tuh ada momen mentok banget dan sejujurnya itu tuh... (Kayak) nggak ada lagi yang mau kerja sama aku. Dan aku paham sih alasannya, ya aku juga bertanggung jawab sama hal itu, untungnya itu jadi pelajaran berharga banget," tambahnya.
 Kedekatan Drew Barrymore dan Steven Spielberg di E.T (1982). Foto: Dok. Universal Pictures |
Drew Barrymore memang tak merinci apa yang terjadi kala itu. Tapi dalam wawancaranya bersama The Guardian pada 2015 ia pernah menceritakan bahwa dirinya harus menjalani rehabilitasi selama 18 bulan untuk mengatasi kecanduan narkoba dan alkohol.
Rehabilitasi itu dilakukan saat ia masih berusia 13 tahun dan ia merasa begitu kesepian kala menjalaninya.
"Aku merasa sangat-sangat buruk. Itu adalah momen paling nakal ku. Aku kabur (dari rumah) dan merasa sangat-sangat marah," paparnya.
Baca juga: Bidaah Terinspirasi dari Kisah Nyata |
Selama bertahun-tahun, Barrymore telah terbuka tentang perkenalannya dengan narkoba dan alkohol di usia yang sangat muda. Dalam film dokumenter Child Star yang dirilis pada 2024, ia mengungkapkan bahwa ia pernah mengisap ganja bersama salah satu teman ibunya, Jaid, pada usia 10 tahun.
Ia juga membahas tentang pesta ulang tahunnya yang ke-10 di sebuah bar dan kelab malam bersama Billy Idol pada tahun 1980-an dalam acara bincang-bincangnya.
(ass/aay)
