BoBoiBoy dan Animasi Malaysia Lainnya Kasih Dukungan Buat Jumbo

Menariknya, BoBoiBoy dan animasi-animasi Malaysia lainnya ikut kasih dukungan penuh. Dalam sebuah cuitan, BoBoiBoy, si jagoan petir, ngucapin selamat ke tim Jumbo atas pencapaian luar biasa ketika film tersebut menembus sejuta penonton.
"TAHNIAH buat kalian atas pencapaian ini!! Yuk, rame-rame nonton film JUMBO di bioskop sekarang juga!" tulis akun resmi BoBoiBoy yang diproduksi oleh Monsta Studios.
Baca juga: 10 Film Animasi Indonesia Terpopuler |
Dan yang paling sweet? Mereka ngajak penonton buat support animasi serumpun. "Gratis aja. Mari support animasi serumpun," tulisnya lagi.
Ejen Ali juga ngasih dukungan yang sama buat Jumbo. Dia ngajak buat meningkatkan level film animasi di Asia Tenggara.
"Selamat & terus maju, Jumbo! Ejen Ali mendukung filem animasi Jumbo, karya gemilang Indonesia!" tulis akun resmi X @ejen_ali, Selasa (15/4).
"Sama-sama kita naikkan animasi Asia Tenggara ke global!" lanjutnya.
Gak mau ketinggalan, Papa Pipi, serial animasi kocak dari Malaysia tentang ayah dan anaknya, juga nyempetin promosiin Jumbo.
Dalam gaya khas mereka yang nyeleneh, Papa Zola (karakter favorit di Papa Pipi) bilang, "Ada iras Kebenaran? Maka Papa Zola dukung Jumbo jadi anak murid baru!"
Monsta Studios, studio di balik BoBoiBoy dan Papa Pipi, bahkan secara terang-terangan bilang mereka mendukung penuh film Jumbo.
"Monsta dukung penuh JUMBO! Terus maju filem AnimaSEA - jom support karya animasi kita!" tulisnya.
Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, ngerespon semua cinta ini dengan semangat yang sama besar.
"MONSTAA!! Malaysia! Terima kasih banyak! Salam animasi Asia Tenggara! Salam animaSEA!" tulisnya.
Bahkan akun resmi Jumbo juga ikutan meriah, "Terima kasih sejumbo-jumbonya, BoBoiBoy! Tunggu Geng Jumbo ke Malaysia yaa, nanti kita ketemu!"
Buat yang belum nonton, Jumbo menceritakan tentang Don, anak kecil yang pengin banget bikin pertunjukan dongeng dari buku peninggalan orang tuanya. Tapi malah diremehkan dan di-bully sama temannya sendiri, Atta, yang bahkan nyolong buku dongengnya.
Gak sendirian, Don dibantu Oma, sahabatnya Nurman dan Mae, serta Meri, cewek misterius dari dunia lain yang juga lagi nyari orang tuanya.
(dar/pus)