China Mau Larang Film Hollywood Gegara Perang Tarif, Trump Malah Cekikikan

Dicky Ardian
|
detikPop
U.S. President Donald Trump attends a cabinet meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., April 10, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Foto: (REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali panas, tapi kali ini korbannya adalah film-film Hollywood.

Yup, China mengumumkan bakal mengurangi jumlah film asal AS, bahkan mungkin untuk melarang semuanya, tayang di bioskop mereka. Alasannya balas dendam tarif dari kebijakan Presiden AS, Donald Trump.

Dan lucunya, ketika ditanya soal reaksi China ini, Trump malah ketawa.

"Saya rasa saya pernah dengar hal yang lebih buruk," ujar Trump sambil cekikikan, dikutip dari Variety, Sabtu (12/4).

Ceritanya, Trump baru aja menaikkan tarif buat barang-barang asal China jadi 125 persen. Di sisi lain, China langsung balas dengan tarif 84 persen buat produk-produk dari AS.

Nah, karena urusan dagang ini makin panas, China pun memutuskan buat ngebatesin film-film Hollywood yang masuk ke bioskop mereka.

Menurut Administrasi Film China, kebijakan ini diambil untuk "mengikuti selera pasar" dan "menghormati pilihan penonton lokal." Tapi yang jelas, ini juga sinyal keras film Hollywood lagi kena sanksi nonformal karena politik dagang.

"Tindakan salah pemerintah AS untuk menyalahgunakan tarif pasti akan semakin mengurangi dukungan penonton domestik terhadap film-film Amerika," tulis pernyataan mereka.

Lucunya, pengumuman ini muncul di tengah kesuksesan besar film Minecraft di China, yang meraup pendapatan fantastis USD 313 juta atau Rp 5,2 triliun cuma di akhir pekan pembukaan global.

Minecraft bahkan sukses mengalahkan film lokal Ne Zha 2 yang sebelumnya mendominasi dengan pendapatan total USD 2,11 miliar atau Rp 35,4 triliun.

Sementara itu, Hollywood juga lagi siap-siap ngerilis film-film musim panas besar, seperti Thunderbolts, Mission: Impossible hingga Superman reboot.

Nah, keputusan China ini bikin jadwal rilis film-film tersebut di sana jadi tanda tanya besar. Bisa jadi tayangnya batal. Bisa jadi juga cuma ditunda.

Sementara itu, pihak IMAX mencoba tetap tenang di tengah perang tarif. Mereka bilang, meskipun China bakal selektif, mereka masih percaya bisnis bioskop IMAX di sana akan tetap cuan.

"Kami yakin jadwal IMAX di China tidak akan terpengaruh secara material," kata juru bicara IMAX.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO