Kegagalan Box Office Snow White Bikin Live Action Tangled Ditunda

Proyek film live action Tangled, adaptasi dari film animasi Disney tahun 2010, saat ini dihentikan sementara. Keputusan untuk menghentikan proyek ini datang setelah hasil mengecewakan dari film live action terbaru Disney, Snow White.
Film tersebut hanya meraup USD 69 juta atau Rp 1,1 triliun di dalam negeri dan USD 145 juta atau Rp 2,4 triliun secara global, jauh di bawah anggaran produksinya sebesar 270 juta dolar atau Rp 4,4 triliun yang membengkak akibat dampak mogok kerja di tahun 2023.
Sejak awal, film ini menuai kontroversi karena pemilihan pemain dan keputusan kreatifnya, serta komentar bintang utamanya, Rachel Zegler, di media sosial. Film ini juga tidak mendapat sambutan hangat dari kritikus maupun penonton, dengan skor B+ di CinemaScore dan hanya 50 persen di Metacritic.
Melansir The Hollywood Reporter, penghentian proyek Tangled juga terjadi di tengah perubahan besar dalam jajaran eksekutif Disney. Beberapa tokoh penting di balik strategi live action Disney telah keluar, dan kepemimpinan baru mulai mengambil alih.
Pada Februari lalu, Daria Cercek ditunjuk sebagai kepala divisi film teatrikal live action Disney, di bawah kepemimpinan David Greenbaum, Presiden Disney Live Action dan 20th Century Studios, yang menggantikan Sean Bailey tahun lalu.
Belum ada kepastian apakah proyek Tangled akan dilanjutkan di masa depan dengan rencana yang sama, atau justru dirombak secara kreatif.
Dalam 15 bulan ke depan, Disney akan merilis dua remake live action lainnya untuk melihat apakah minat penonton masih ada. Lilo & Stitch, yang dijadwalkan tayang 23 Mei, telah mendapat perhatian besar.
Sementara itu, Moana versi live action dijadwalkan tayang pada 10 Juli 2026. Versi animasi sekuelnya, Moana 2, juga sukses besar dengan pendapatan 1 miliar dolar atau Rp 16,5 triliun dan menjadi film ketiga terlaris sepanjang 2024.
(ahs/aay)