Adolescene dan Debut Manis Owen Cooper

Beragam bahasan tentangnya pun menjadi perdebatan menarik di postingan dan juga konten-konten media sosial lainnya, bagaimana pergerakan kamera, setiap episode yang diambil secara continue dan tentunya kemampuan akting menawan dari para bintangnya.
Salah satunya adalah Owen Cooper yang berperan sebagai Jamie Miller, siswa yang menjadi tersangka pada penusukan teman sekelasnya di Adolescence. Ini adalah penampilan perdananya, ia tak pernah berakting sebelumnya dan hasilnya sangat impressive.
Baca juga: Saat Raja Drama Religi Berlabuh ke Netflix |
Jamie membawa serial ini menjadi makin menarik dan menegangkan sedari awal. Lihat saja bagaimana penampilannya di kantor polisi pada episode 1 jika tak percaya! Meskipun pada akhirnya juga terbongkar sebenarnya ia bersalah atau tidak.
Selain itu pengenalan para karakter dan motif mereka menjadi suguhan yang tak kalah menarik. Contohnya pada episode 3 di mana kita disuguhkan sosok Jamie sebenarnya dan apakah ia memang benar-benar mampu untuk membunuh teman wanita di kelasnya itu.
Sebelum membahas mengapa penggambaran Jamie begitu bermakna dalam serial tersebut, dilansir dari Collider disebutkan bahwa Episode 3 dari Adolescence adalah yang pertama difilmkan. Ini berarti bahwa, selain mempelajari dialognya, aktor yang baru pertama kali berakting itu harus menghayati perannya dengan cara yang tidak biasa.
![]() |
Bagaimanapun, itu akan menjadi syuting selama 50 menit tanpa potongan, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan. Sebagai persiapan untuk tugas yang berat ini, Cooper dan rekan adegannya Erin Doherty (aktris kawakan yang memerankan psikolog anak Briony) berlatih selama lebih dari dua minggu dengan sutradara Philip Barantini.
Mereka membedah setiap adegan dan memastikan mereka dapat memahami ketukan emosional dari episode tersebut. Pelatihan seperti di teater ini penting baginya untuk memahami proses berpikir dan perilaku Jamie luar dalam, sehingga ia nantinya dapat menghayati karakter tersebut untuk syuting secara penuh.
Meskipun awalnya para kreator merasa tidak yakin tentang pemilihan pemain baru, setelah menonton lebih dari 500 rekaman sebelum memilih Cooper untuk peran tersebut, mereka percaya pada bakatnya. Faktanya, bintang yang sedang naik daun ini mengira ia akan mendapatkan peran pendukung saat ia menerima panggilan balik dari tim di balik serial tersebut, dan terkejut saat mengetahui bahwa ia malah berperan sebagai remaja yang menjadi inti dari Adolescence.
Fokusnya untuk mempelajari keterampilan tersebut dari Graham, Doherty, dan kru lainnya membuatnya berkomitmen pada pekerjaan tersebut dan menyelesaikannya dengan benar hanya dalam satu kali pengambilan. Hasilnya? Silahkan saksikan sendiri penampilannya di Netflix!
(ass/dar)