Film Keluarga Besar hingga Misteri Bilik Korek Api Siap Tayang Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025, KlikFilm menghadirkan empat film terbaru dari berbagai genre. Keempat film tersebut akan tayang secara eksklusif mulai 28 Maret 2025.

Berikut ini daftar film Indonesia terbaru yang tayang Lebaran 2025 dan bisa disaksikan streaming:

1. Keluarga Besar - Komedi Keluarga yang Dekat dengan Kehidupan Sehari-hari

Film komedi keluarga berjudul Keluarga Besar disutradarai oleh Ario Rubbik. Ia mengungkapkan bahwa film ini mengangkat kisah yang erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Saya ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan keseharian kita, di mana kekeluargaan dan humor berjalan beriringan," kata Ario Rubbik dalam konferensi pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

Sementara itu, Mo Sidik, salah satu pemeran utama dalam film ini, meyakini bahwa Keluarga Besar akan menjadi hiburan yang tepat saat libur Lebaran.

"Berperan dalam Keluarga Besar adalah pengalaman yang menyenangkan. Saya yakin penonton akan terhibur dengan cerita dan karakter-karakternya," ujar Mo Sidik.

Selain Mo Sidik, film ini juga menampilkan Maya Wulan, dan Abi Kartubi. Mengisahkan tentang Pak Wahyu, seorang tukang servis alat elektronik di toko sewaan yang dibuat pusing oleh istri dan kedua anaknya yang sibuk dengan urusan masing-masing.

Rumor yang beredar di rusun tempat mereka tinggal semakin memperumit keadaan-Bu Wiwik dituduh sebagai penipu, Agung diduga menganut ilmu hitam, dan Ati dikabarkan hamil di luar nikah. Dalam situasi yang semakin kacau, Pak Wahyu berusaha menyatukan kembali keluarganya agar bisa kembali utuh dan saling menyayangi.

2. Doa Doa di Atas Kepala - Drama Religi Penuh Makna

Film drama religi Doa Doa di Atas Kepala, yang disutradarai oleh Rully Manna, diharapkan dapat memberikan pesan mendalam bagi penonton di momen Lebaran.

"Melalui film ini, saya berharap penonton dapat merasakan betapa pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari," kata Rully Manna dalam kesempatan yang sama.

Aktris Maisha Kanna, yang membintangi film ini, mengaku bahwa perannya memberikan tantangan tersendiri baginya.

"Peran ini menantang saya untuk lebih mendalami makna spiritualitas dan kekuatan doa," ujar Maisha Kanna.

Film ini dibintangi oleh Maisha Kanna dan Dewa Dayana. Mengisahkan tentang Markum, seorang pria yang kehilangan pekerjaan setelah mengkritik lurah di media sosial. Terpaksa menjadi sopir transportasi online, Markum kecewa dengan ketidakadilan yang ia alami dan mengeluh kepada Tuhan.

Alih-alih mendapatkan keadilan, ia justru dikaruniai kemampuan untuk mendengar dan melihat doa-doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya. Dari ibunya hingga perempuan yang diam-diam ia sukai, Markum mengetahui doa-doa mereka. Namun, semakin lama, ia merasa terganggu karena tidak bisa fokus berdoa untuk dirinya sendiri.

3. Surga di Telapak Kaki Bapak - Drama Keluarga yang Mengangkat Peran Seorang Ayah

Film Surga di Telapak Kaki Bapak, yang disutradarai oleh Eman P, mengangkat peran penting seorang ayah dalam kehidupan anak-anaknya.

"Saya ingin menunjukkan bahwa surga tidak hanya ada di telapak kaki ibu, tetapi juga di telapak kaki bapak yang penuh kasih sayang," ungkap Eman P.

Senada dengan sang sutradara, aktor Surya Saputra, yang memerankan sosok ayah dalam film ini, juga menegaskan betapa pentingnya peran seorang ayah.

"Peran ini mengingatkan saya pada pentingnya peran seorang ayah dalam membentuk karakter anak," ujar Surya Saputra.

Film ini dibintangi oleh Surya Saputra, Claresta Taufan, dan Muzakki Ramdhan. Berkisah tentang Nawawi, seorang ayah yang berjuang membesarkan kedua anaknya, Dinar dan Adi, setelah sang istri, Imah, meninggal dunia secara tiba-tiba. Kehilangan Imah membuat mereka bertiga kesulitan menjalani keseharian, karena sebelumnya mereka sangat bergantung pada sosok ibu dalam keluarga.

4. Misteri Bilik Korek Api - Horor dengan Elemen Misteri yang Kuat

Film horor Misteri Bilik Korek Api, yang disutradarai oleh Ludy Oji Prastama, dibintangi oleh Maisha Kanna, Nafiza Fatia Rani, dan Nunung Deni Puspitasari. Menurut sang sutradara, film ini menawarkan pengalaman horor yang berbeda dibandingkan film-film horor lainnya.

"Saya ingin menghadirkan pengalaman horor yang berbeda dengan memanfaatkan elemen misteri yang kuat," kata Ludy Oji.

Aktris Maisha Kanna, yang juga membintangi film ini, mengaku menghadapi tantangan tersendiri dalam memerankan karakternya.

"Berperan dalam film horor selalu memberikan tantangan tersendiri, dan saya menikmati setiap momennya," ujar Maisha Kanna.

Film ini membawa penonton ke dalam suasana mencekam ketika Dina, seorang penghuni panti asuhan, mengalami kejadian aneh setelah menemukan sebuah bilik dengan tempelan bungkus korek api di dindingnya. Luna, temannya yang memiliki kemampuan indigo, mengatakan bahwa bilik itu dihuni oleh Santi, arwah seorang anak perempuan. Keadaan semakin mencekam ketika muncul sosok lain yang jauh lebih keji daripada Santi, mengancam keselamatan Dina dan penghuni panti lainnya.

Keempat film ini akan tayang selama liburan Lebaran 2025 dengan harga tiket Rp 5.000 untuk akses satu minggu, mulai 28 Maret 2025, di KlikFilm.