Vin Diesel Sungkem, Brad Pitt Ngebut Lebih dari 290 km per Jam

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam trailer F1 (2025).
Foto: Dok. YouTube/Warner Bros
Jakarta - Jika kita sering melihat Vin Diesel memacu mobilnya dengan Nos dalam balapan jalanan atau pun kejar-kejaran bersama penjahat hingga polisi, maka kali ini kita akan disuguhkan aksi berbeda namun serupa oleh Brad Pitt. Lewat film terbarunya, F1, ia melakukan hal yang cukup menantang di mana ia membawa jet darat tersebut di lintasan sirkuit.

Bedanya dengan Vin Diesel, Brad Pitt melakoninya tanpa bantuan stuntman atau CGI. Aksinya itu pun membuat si sutradara, Joseph Kosinski, sampai geleng-geleng kepala.

"Melihat Brad ngebut hingga mencapai 290 km per jam benar-benar mengejutkan karena itu bukanlah hal yang bisa kau pelajari dalam semalam," ungkapnya dilansir dari Entertainment Weekly.

"Dedikasi dan fokus yang Brad berikan untuk proses ini benar-benar mengagumkan untuk disaksikan. Film ini punya semuanya: Brad Pitt, kecepatan, ketegangan dan kisah underdog yang epik, drama, humor dan sedikit romansa," tambahnya.

Keberanian Brad Pitt memacu mobil balap tersebut tak lepas dari andil pebalap F1 Lewis Hamilton. Ia membantu Joseph Kosinki dalam proses penggarapan film tersebut agar terasa senyata mungkin dan juga memberikan pelatihan khusus untuk Brad Pitt dan Damson Idris dalam mengemudikan mobil balap tersebut di lintasan. Tak hanya itu saja, Hamilton juga menjadi penasehat Kosinski untuk mengambil angle atau peletakan sudut kamera di dalam mobil tersebut.

"Kami benar-benar membeli enam mobil F2, mobil balap F2 sungguhan! Dan bekerja sama dengan Mercedes AMG, tim Formula One dan teknisi mereka untuk membuat mobil balap sungguhan yang dapat membawa peralatan kamera kami untuk membuat film ini," kata Kosinski kepada wartawan sebelum peluncuran trailer.

"Jadi, setiap kali kau melihat Brad atau Damson mengemudikan film ini, mereka benar-benar mengemudi sendiri di salah satu mobil balap sungguhan di lintasan F1 sungguhan."

Cuplikan adegan dalam trailer F1 (2025).Cuplikan adegan dalam trailer F1 (2025). Foto: Dok. YouTube/Warner Bros

Bahkan Kosinski juga sempat mengambil salah satu adegan dalam film tersebut selama balapan F1 sungguhan di mana ia merekam adegan balapan antara latihan dan kualifikasi. Ia pun mengaku jika persiapan para aktor untuk ngebut di lintasan memerlukan waktu berbulan-bulan.

"Lewis sangat tertarik untuk melihat, apakah Brad tahu cara mengemudi dengan benar? Karena jika Brad tidak bisa mengemudi, seluruh film ini tidak akan berhasil. Dan yang membuat Lewis sangat senang adalah bahwa Brad memiliki banyak bakat alami sejak awal, dan saya tidak tahu dari mana ia mendapatkannya atau apakah ia terlahir dengan bakat itu - dan ia mengendarai sepeda motor, yang menurut saya ada hubungannya dengan itu - tetapi ia adalah pengemudi yang sangat berbakat dan berbakat secara alami, yang bagi Lewis setelah pertemuan pertama itu memberinya banyak keyakinan bahwa kami mungkin memiliki kesempatan untuk melakukannya."

Padahal untuk mengemudikan mobil F1 tidak hanya membutuhkan keterampilan luar biasa dalam mengendalikan kendaraan bertenaga super, tetapi juga menuntut fisik yang kuat. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh gaya gravitasi ekstrem yang dihasilkan saat mengemudi dengan kecepatan tinggi (hingga 6,5 g) dan panas yang dihasilkan dari mesin, yang dapat membuat kokpit menjadi panas hingga 140 derajat Fahrenheit.

Ditambah lagi, roda kemudi dan pedal rem membutuhkan tenaga yang besar untuk bergerak. Pembalap F1 biasanya membakar sekitar 1.000 kalori per jam dan dapat mengalami detak jantung lebih dari 170 bpm.

"Kau gak boleh takut (jika bawa mobil F1) dan saat kau melihat Brad mengemudi, itu bukan akting," kata Kosinski.

"Ia benar-benar berkonsentrasi untuk menjaga mobilnya tetap di lintasan dan tidak menabrak tembok selama semua adegan itu. Jadi, menurut saya, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipalsukan. Saya harap penonton merasakannya saat menonton film ini."

Pada film yang dijadwalkan tayang pada 27 Juni itu Brad Pitt berperan sebagai Sonny Hayes, seorang rookie fenomenal di Formula One pada era 90-an yang mengalami kecelakaan dan terbakar. Ia pun memutuskan untuk pensiun dan menjadi pembalap serabutan hingga akhirnya tiga puluh tahun kemudian diajak kembali oleh mantan rekannya, Ruben Cervantes (Javier Bardem), kembali ke lintasan.

Ruben yang memiliki tim F1 sendiri tengah mengalami kesulitan dan butuh sosok pembalap sepertinya. Rayuannya pun berhasil membawa Sonny kembali ke track tapi masalah tak selesai di sana. Ia masih harus bersaing dengan seorang rookie tengil di dalam timnya, Joshua Pearce (Damson Idris).




(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO