Karakter Ini Dianggap Simbol Rasisme di The Simpsons

Beragam karakter juga mempunyai ciri khas yang disukai seluruh penonton. Namun, kali ini banyak yang memprotes salah satu karakternya, yakni Apu.
Apu dinilai menjadi salah satu karakter Indian-Amerika yang jadi pandangan rasis bangsa Amerika terhadap suku tersebut. Bahkan efeknya membuat karakter yang telah 38 tahun tampil di The Simpsons itu ditiadakan atau dihapus di seri-seri berikutnya.
Seorang komedian Amerika bernama Hari Kondabolu mengatakan karakter Apu adalah bentuk rasisme yang ditunjukkan oleh serial tersebut. Ia bahkan membuat sebuah dokumenter pada 2017 bertajuk 'The Problem With Apu'. Hari menyebut karakter Apu sangat menyakiti perasaannya dan menjadi stereotype atas sukunya.
![]() |
"Semua yang dilakukan Apu adalah candaan. Hal itu menjadi candaan karena ia seorang India. Apu merefleksikan bagaimana Amerika melihat kami : pelayan/budak, licik dan konyol," ujarnya.
Namun, ia tak ingin karakter Apu dihilangkan dari serial tersebut, melainkan diubah sifatnya dan jauh dari stereotype tersebut. Hal itu makin diperparah dengan salah satu episode pada awal tahun ini.
Lisa dan Marge Simpson membaca sebuah versi terbaru dari 'The Princess in the Garden'. Dalam episode itu Lisa mengatakan, "Sesuatu telah dimulai sejak satu dekade lalu dan kini jadi tindakan politis yang tak benar. Apa yang bisa kau lakukan?"
Lisa kemudian melihat gambar atau foto Apu dengan sebuah tulisan yang mengatakan, 'Jangan memiliki sebuah sapi'. Yang mana menjadi memperkeruh suasana dan isu rasis, karena sapi merupakan hewan dewa bagi masyarakat tersebut.
Adi Shankar, produser The Grey pun menyebut bahwa dari banyak sumber dekatnya mengatakan bahwa karakter Apu akan ditiadakan.
"Mereka akan menghilangkan karakter Apu," ungkapnya kepada IndieWire.
(ass/pus)