Masa Depan James Bond di Mata Para Mantan

Arah kreatif dari James Bond pun kini dipertanyakan. Gegara itu, banyak orang bilang James Bond kini bakal lebih diperas secara waralaba.
Pierce Brosnan yang jadi mantan aktor James Bond, bicara ke The Telegraph, terkait masa depan waralaba tersebut. Pria 71 tahun yang memainkan peran dalam empat film Bond itu menilai semuanya bakal berubah.
"Di dunia yang bergerak cepat, secepat kecepatan cahaya, (pengambilalihan) memang disertai dengan keluhan. Saya kira itu bakal terjadi beberapa waktu lalu, tapi saya pikir itu adalah keputusan yang tepat bagi Barbara dan Michael. Dibutuhkan keberanian besar buat melepaskannya," ungkap Brosnan.
Baca juga: James Bond Jadi Budak Korporat |
"Mereka masih bakal punya suara dalam berbagai hal. Saya berharap (Amazon) menangani pekerjaan dan karakter tersebut dengan bermartabat, berimajinasi, dan penuh rasa hormat."
Brosnan memulai peran sebagai James Bond di film GoldenEye pada 1995. Hingga kini, dia mengaku masih sangat bangga karena jadi salah satu pengukir sejarah dalam karakter tersebut.
"Kami menggerakkan jarum, kami menghidupkannya kembali. Film itu gak aktif enam tahun dan GoldenEye, kemudian sangat sukses, sehingga terus berlanjut dan semakin kuat. Semuanya berubah, semuanya berantakan, dan saya mendoakan yang terbaik bagi mereka," ungkapnya.
Sebelum Brosnan berperan sebagai James Bond, Timothy Dalton sudaha muncul dalam dua film tersebut. Dia juga lebih dulu berkomentar terkait perubahan hak IP James Bond.
"Barbara adalah salah satu wanita terbaik di dunia. Menurutku dia fantastis. Dalam film Bond, semua orang punya pendapat. Itu cenderung membuat sesuatu jadi kurang istimewa, tapi kalau kamu memberikannya kepada orang-orang yang tahu apa yang mereka lakukan dan tahu apa yang mereka inginkan, maka itu akan jadi lebih baik dan bagus. Barbara punya itu," ungkap Dalton.
Dalton juga gak tahu bakal ke mana arah James Bond ke depannya. Cuma, dia mengaku sedih jika ada yang berubah secara drastis dari sudut pandang karakter tersebut.
"Saya gak tahu apa yang akan dilakukan Amazon dengan film ini, dan saya gak tahu seperti apa hubungan Amazon dengan keluarga Broccoli nantinya. Namun, ini adalah rangkaian film yang sangat bagus. Saya menontonnya saat masih kecil, kami semua juga menontonnya. Film ini telah menjadi bagian dari kehidupan kami, jadi apa pun yang mengancamnya akan menyedihkan," tukasnya.
Baca juga: Menyangsikan James Bond |
Amazon membeli MGM pada 2022 senilai USD 8,45 miliar yang berisi ribuan film dan serial, termasuk di dalamnya James Bond. Tapi ketika itu, keluarga Broccoli mempertahankan kendali eksklusif terhadap James Bond.
Hingga akhir bulan lalu, menurut The Times, Amazon mengeluarkan lagi USD 1 miliar, khusus buat produser Michael Wilson dan Barbara Broccoli, demi mendapatkan hak kreatif. Meski kabar ketentuan keuangan dari kesepakatan itu belum dikonfirmasi.
Film terakhir James Bond adalah No Time to Die, yang menghasilkan USD 775 juta di box office. Film James Bond ke-25 itu juga jadi film terakhir Daniel Craig setelah berperan dalam lima film sebagai Agen 007.
(nu2/dar)