Harapan Tahunan Halle Berry di Oscar: Semoga Aktris Kulit Hitam Menang

Jakarta - Halle Berry sepertinya masih belum lelah berharap pada The Academy agar tak lagi menjadi satu-satunya aktris kulit hitam yang memenangkan Best Actress di Oscar. Sama seperti sebelumnya, ia masih berharap agar ada yang bisa mendapatkan piala itu dan membuktikan jika tak ada hal berbau rasis dalam lembaga tersebut.

Dalam acara podcastnya bersama Trevor Noah, What Now? yang dilansir dari Entertainment Weekly, ia mengaku cukup lelah untuk selalu mengingatkan bahwa Hollywood harusnya menjadi tempat yang nyaman untuk semua orang dari segala ras.

"Aku harap tahun ini seseorang akan bisa berdiri bersamaku. Aku selalu berharap itu terjadi karena aku capek berada di posisi tersebut sendirian terus," ujarnya.

Ia pun mengaku jika dirinya percaya bahwa kemenangan itu karena dirinya terpilih untuk bisa membuka peluang untuk para aktris lainnya. Berry bahkan tak segan mengakui beberapa saingannya justru memiliki nama besar dan kemampuan akting yang lebih mumpuni, namun ada sebuah tujuan khusus di balik kemenangannya.

Halle Berry sendiri berhasil meraih piala Oscar pada 2002 lewat penampilannya di film yang disutradarai oleh Marc Foster yakni Monster's Ball. Ia berhasil mengalahkan Judi Dench (Iris), Nicole Kidman (Moulin Rouge!), Sissy Spacek (In the Bedroom) dan Renee Zellweger (Bridget Jones's Diary).

Dalam pidato kemenangannya, ia mengucapkan rasa terimakasih pada beberapa aktris dari berbagai ras yang telah berjuang di Hollywood.

"Dan ini untuk semua nama, para wanita dari berbagai ras yang kini sudah memiliki kesempatan (menang Best Actress Oscar) karena pada malam ini pintu itu sudah terbuka," ucapnya 13 tahun lalu.

Sementara itu, di kategori Best Actress di Oscar 2025 diisi oleh Fernanda Torres (I'm Still Here), Demi Moore (The Substance), Karla Sofia Gascon (Emilia Perez), Cynthia Erivo (Wicked) dan Mikey Madison (Anora).

Beberapa media pun meramalkan jika pada kategori tersebut akan menjadi momentum untuk Demi Moore meraih piala pertamanya. Penampilannya sebagai karakter yang tak kenal takut dan transformatif dalam The Substance telah merevitalisasi karirnya dan memposisikannya sebagai pemenang setelah Globes, Critics Choice, dan SAG.

Mikey Madison juga mendapatkan momentum besar lewat Anora dengan sepasang trofi BAFTA dan Indie Spirits. Namun, mungkin sudah agak terlambat dalam periode pemungutan suara bagi pemerintah untuk membuat perbedaan

Demi Moore yang berusia 62 tahun akan menjadi aktris tertua ke-6 dalam sejarah kategori tersebut. Prestasi luar biasa ini akan mengirimkan pesan positif kepada para aktor di atas usia tertentu di Hollywood untuk jangan pernah menyerah.

(ass/tia)

---