Bentuk Perhatian Nino Fernandez ke Pekerja Film Indonesia

Aktor Nino Fernandez tengah mengembangkan aplikasi bernama Kruuu, sebuah platform digital yang bertujuan membantu para pekerja industri film Indonesia, khususnya mereka yang kesulitan mendapatkan informasi dan jaringan untuk masuk ke industri ini.

Aplikasi ini juga hadir sebagai solusi bagi berbagai masalah yang sering terjadi di dunia perfilman, seperti keterlambatan pembayaran, hak kekayaan intelektual, hingga investasi.

Nino bercerita bahwa ide ini berasal dari pengalaman pribadinya saat pertama kali terjun ke dunia film Indonesia 17 tahun lalu.

"Waktu pertama kali datang ke Indonesia buat main film, saya susah banget cari pekerjaan, nggak tahu harus mulai dari mana. Saya tahunya cuma mau main film, tapi ternyata butuh waktu setahun buat akhirnya dapat peran pertama. Kendala utama saya waktu itu adalah nggak punya koneksi, nggak kenal siapa pun di industri ini. Saya benar-benar bingung gimana caranya masuk," ujar Nino Fernandez saat ditemui di M Bloc Space, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Setelah berhasil masuk ke industri film, tantangan baru muncul-pembayaran yang terlambat bahkan hingga tidak dibayarkan sama sekali.

"Begitu sudah dapat pekerjaan, masalahnya pembayaran kok lama? Atau kadang malah nggak dibayar sama sekali. Saya juga pernah mengalaminya," bebernya.

Karena pengalaman itu, Kruuu hadir untuk menjembatani para pekerja film, termasuk investor yang ingin berinvestasi di industri perfilman tapi tidak tahu caranya. Aplikasi ini juga menangani masalah hak kekayaan intelektual (HKI) dan royalti di dunia film.

"Selain itu, ada juga masalah IP protection atau perlindungan hak kekayaan intelektual. Ini penting banget buat investor yang ingin masuk ke dunia perfilman tapi takut bajakan atau bingung soal pembagian royalti. Akhirnya, investasi di industri ini cuma bisa dilakukan oleh segelintir orang. Saya ingin membuat solusi agar semua orang bisa terhubung," jelasnya.

Untuk mendukung operasionalnya, Kruuu menawarkan sistem pembayaran yang lebih aman dan efisien sehingga pekerja tidak lagi mengalami keterlambatan pembayaran.

"Yang pertama saya lakukan adalah membuat aplikasi digital dan marketplace, di mana semua orang bisa terhubung. Pembayaran bisa dilakukan lewat aplikasi seperti Gojek atau bank, jadi nggak ada keterlambatan lagi. Lalu, untuk perlindungan HKI, kita pakai blockchain," tambahnya.

Dengan Kruuu, Nino berharap industri film Indonesia menjadi lebih terbuka dan mudah diakses, baik bagi pekerja maupun pihak yang ingin berkontribusi.

Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan, mulai dari pencarian pekerjaan di dunia film, lowongan kerja kru, rekomendasi lokasi syuting, media launching, hingga layanan catering untuk produksi film.

Grand launching aplikasi Kruuu akan berlangsung pada 29 Agustus 2025, dan akan tersedia di iOS serta Android, meskipun saat ini masih dalam tahap pengembangan.