.webp)
Keren! Ne Zha 2 Kalahkan Avengers
Dilansir dari Bloomberg dalam wawancaranya bersama Maoyan, platform penjualan tiket di China, rekor tersebut awalnya dipegang oleh film drama perang bertajuk The Battle At Lake Changjin (2010) sebelum akhirnya dikalahkan oleh Ne Zha 2 yang dirilis pada akhir Januari 2025.
Beijing Enlight Media, distributor film tersebut pun menjelaskan jika lonjakan penjualan tiket terjadi pada Rabu minggu lalu dengan kenaikan 20% dari batasan penjualan harian. Sementara total penjualan tiket mereka naik hingga 140 persen sejak libur Imlek dan berhasil menaikan market value dari perusahaan itu mencapai 40 miliar Yuan.
Saat ini penjualan tiket mereka dilaporkan telah mencapai $ 1,6 miliar atau senilai Rp 26 triliun dilansir dari Artisan Gateway. Ne Zha 2 menyumbang $22 juta terhadap total akhir pekan Imax di Tiongkok, menandai peningkatan 21% dari akhir pekan lalu.
Film ini kini telah mencapai pendapatan Imax sebesar $104 juta hingga Minggu ($106 juta hingga Senin), menjadikannya rilisan Imax dengan pendapatan kotor tertinggi di Tiongkok sepanjang masa, melampaui Avengers: Endgame ($83,5 juta). Secara global, ini menjadi judul ke-16 yang melampaui $100 juta di box office kotor Imax.
 Cuplikan adegan dalam film Ne Zha 2. Foto: Dok. Ist |
Pendapatan Imax sebesar $22 juta pada akhir pekan kini menjadi pencapaian global tertinggi ketiga pada akhir pekan ketiga untuk satu judul Imax, hanya tertinggal dari Avengers: Infinity War" dan "Avatar: The Way of Water, yang diputar di 75-80 pasar di seluruh dunia.
Ne Zha 2 juga siap menyalip The Lion King untuk masuk 10 film terlaris sepanjang masa. Ini sudah menjadi animasi terlaris kedua sepanjang masa setelah Inside Out 2, yang memiliki koleksi pendapatan sebesar $1,69 miliar. Dengan peluncuran global Ne Zha 2 yang baru saja dimulai, film ini diperkirakan akan terus naik ke dalam deretan film terlaris sepanjang masa.
Sementara itu Variety melaporkan lonjakan ini telah menjadikan Ne Zha 2 sebagai film dengan pendapatan kotor tertinggi di dunia dalam satu pasar, yang sebelumnya dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens, yang menghasilkan US$ 936,7 juta atau senilai Rp 5,2 triliun di Amerika Utara pada 2015.
Hal ini juga menjadi salah satu bukti jika pasar China memiliki potensi yang sangat besar dan momentum ini tentunya akan memikat para studio dan distributor besar untuk bersaing memutarkan film-film mereka di sana.
(ass/dar)
