Impian John Cena yang Tak Terwujud di Fast & Furious

Asep Syaifullah
|
detikPop
LAS VEGAS, NV - MARCH 30:  Professional wrestler and actor John Cena, recipient of the Action Star of the Year Award, attends the CinemaCon Big Screen Achievement Awards brought to you by the Coca-Cola Company at Omnia Nightclub at Caesars Palace during CinemaCon, the official convention of the National Association of Theatre Owners, on March 30, 2017 in Las Vegas, Nevada.  (Photo by Ethan Miller/Getty Images for CinemaCon)
Foto: Getty Images
Jakarta - Aktor dan pegulat John Cena selalu tampil sebagai jagoan ataupun penolong di berbagai film-film yang dimainkannya. Karakter orang baik tak pernah lekang dari sosok pria berusia 47 tahun itu.

Hingga akhirnya ia pun mendapatkan kesempatan untuk tampil di Fast 9 dan berperan sebagai Jakob Toretto, salah satu villain (musuh) di seri waralaba tersebut.

John Cena mengatakan selama ini dirinya memang jarang mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor kemampuan aktingnya itu, termasuk memerankan tokoh antagonis.

"Sepertinya memang tak ada yang memberikanku kesempatan, tapi aku tak menyalahkan mereka. Kau tak bisa memilih kesempatan, karena kesempatan yang akan menghampirimu dan kau harus bersiap," tuturnya pada detikcom beberapa waktu lalu.


John Cena juga berbicara soal opini publik yang meragukan dirinya mampu memainkan karakter antagonis. Hal itu justru melecut semangatnya untuk membuktikan bahwa mereka telah salah menilai dirinya.

"Masyarakat mungkin akan berpendapat, 'Kau tak akan bisa menjadi orang jahat', hingga mereka menyaksikan film itu. Jadi aku mencoba untuk membuat sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin! Aku bisa menjadi orang jahat!" ujar John Cena.

Ia pun berusaha untuk menampilkan aksi terbaik di film perdananya dalam waralaba tersebut. Bahkan ia bercita-cita untuk menjadi tokoh antagonis atau musuh terbesar dari Dominic Toretto dan rekan-rekannya.

"Aku berpikir jika aku adalah musuh terbesar mereka, tapi aku tak bisa menentukan hal itu sendirian," ungkapnya seraya tersenyum.

"Ku pikir Jakob berhak ada di waralaba Fast and Furious karena pandangan sempurna yang kita lihat pada sosok Dom. Selama 20 tahun ini, selain adik perempuannya, ia sudah memilih orang-orang yang dicintainya sebagai keluarga meskipun mereka tak satu darah. Kini ia memiliki perspektif sebagai seorang ayah dan kakak (dari Jakob) dan itu sangat menarik serta membuat penasaran bagaimana film ini akan berjalan," pungkasnya.

Sayangnya keinginan ini tak dapat terwujud karena ia justru menjadi pihak yang membela Dom dalam film sebelumnya Fast X. Ia bahkan jadi orang yang dipercaya oleh Dom untuk membawa anaknya agar tak diculik oleh Dante Reyes (Jason Momoa).


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO